Segini Total Jatah Dana Desa Luwu Timur Tahun Ini
Thorig Husler mengatakan pemanfaatan dana desa secara berkualitas dan berkesinambungan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Timur mendapat kucuran dana desa (DD) Rp 64,5 milliar tahun ini.
Itu terungkap dalam sosialisasi pelaksanaan padat karya tunai desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Luwu Timur, di Gedung Simpurusiang, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (1/3/2018).
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler mengatakan pemanfaatan dana desa secara berkualitas dan berkesinambungan ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.
Untuk kegiatan padat karya tunai desa, Husler mengatakan, agar difokuskan pada ketentuan teknis pemanfaatan dan pengelolaan kegiatan yang dibiayai dari dana desa.
Baca: HPMM Maiwa Bakal Turut Awasi Penggunaan Dana Desa
Baca: Cegah Penyimpangan Dana Desa, Sukri Sappewali Gaet Jaksa dan Polisi
"Dimulai perencanaan, pelaksanaan hingga pemeliharaan. Sehingga tercapai asas pengelolaan dana desa yang efektif, efisien, akuntabel dan disiplin," kata Husler.
Dana tersebut dibagi ke 124 desa yang tersebar di 11 kecamatan pada daerah berjuluk Bumi Batara Guru.
Kepala DPMD Luwu Timur, Halsen mengingatkan semua desa mengenai kewajiban menganggarkan 30 persen Hari Orang Kerja (HOK) dari proyek infrastuktur yang dibiayai dana desa.
"Ini juga sesuai amanat surat kesepakatan bersama (SKB) empat menteri," ujarnya.
Adapun keterlambatan penyaluran dana desa tahap I sebesar 20 persen. Halsen meminta seluruh desa segera memasukkan dokumen termasuk tanggal dan nomor SK penetapan APBDes.
Hadir Kasi Intel Kejari Luwu Timur, Dewa Ngakan Putu Andi Asmara, kepala desa, Badan Permusyawaratan Desa, Camat serta kepala dinas.(*)