Hanya Satu Penerjun Tepat Sasaran di HUT Bulukumba
Informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, kesepuluh penerjun tersebut merupakan anggota berprestasi yang memiliki pengamalan
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Sedikitnya 10 Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU melakukan terjun payung pada perayaan HUT ke 58 Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (5/2/2018).
Penerjun tersebut melompat diketinggian 7000 kaki menggunakan Helikopter Nas 332 Super Puma dan membuka perasut diketinggian 6000 kaki dengan titik pendaratan di Lapangan Pemuda Bulukumba.
Diketahui, 10 penerjun tersebut yakni Letkol Pas Wendi Bachtiar, Kapten Pas Trubus, Kapten Pas Afriandika, Kapten Pas Sues Mutoro, Pelda Pas Juariyanto, Serma Pas Aris Supriono, Serda Pas Suwarno, Praka Pas Danang Kurniawan, Pratu Pas Bogy Sigit, dan Pratu Pas Cepy Nugaha.
Informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, kesepuluh penerjun tersebut merupakan anggota berprestasi yang memiliki pengamalan terjun lebih dari 1000 kali.
Penerjun dibagi menjadi dua rombongan yang masing-masing terdiri dari lima orang. Dua diantaranya membawa bendera merah putih dan bendera Bulukumba.
Namun angin kencang yang bertiup di Butta Panrita Lopi, sebutan Bulukumba, membuat hanya satu orang penerjun saja yang berhasil landing tepat di Lapangan Pemuda Bulukumba, yakni Kapten Pas Sues Mutoro.
Salah satu penerjun, Letkol Pas Wendi Bachtiar menuturkan, kecepatan angin tidak memungkinkan untuk masuk ke titik pendaratan.
"Hanya satu penerjun yang bisa landing dengan tepat, sisanya mendarat di beberapa lokasi di dalam kota Bulukumba. Tapi Alhamdulillah semua lancar dan aman," katanya.
