Hanya ASN Non Guru Terima TPP di Bantaeng, Ketua PGRI: Jangan Ada Diskriminasi
Ribuan guru yang berstatus ASN pun berharap tidak ada perbedaan perlakuan yang diberikan Pemkab, antara guru maupun ASN lainnya.
Penulis: Edi Hermawan | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan
TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Pemkab Bantaeng berencana memberikan Tunjangan Penambahan Penghasilan (TPP) bagi seluruh ASN non guru yang bekerja pada lingkup Pemkab.
Hal ini menimbulkan reaksi dari pada guru yang juga berstatus ASN, sebab tidak masuk dalam kategori penerima TPP.
"Yang direncanakan menerima hanya ASN non guru, makanya teman-teman guru yang juga bertatus ASN merasa kecewa," kata Ketua PGRI Bantaeng, Syafruddin, kepada TribunBantaeng.com, Senin (22/1/2018).
Ribuan guru yang berstatus ASN pun berharap tidak ada perbedaan perlakuan yang diberikan Pemkab, antara guru maupun ASN lainnya.
Baca: Keciprat Bantuan Presiden Jokowi, Begini Kondisi Renovasi Masjid MTs DDI Darun Najah di Bantaeng
Sebab jika ini terjadi, maka para guru yang bertugas mencerdaskan kehidupan bangsa pun seolah dipandang sebelah mata.
"Jangan ada diskriminasi, jika mereka tidak diakomodir Pemkab untuk pemberian TPP tentu akan berdampak pada kinerja," ujar Syafruddin.
Pihaknya pun akan tetap berjuang dalam menyuarakan suara dan aspirasi rekan sejawadnya itu, sebelum Peraturan Bupati (Perbup) ditetapkan.
"Ada 1.894 guru yang ada di Bantaeng, 700 lainnya itu belum sertifikasi makanya kami akan terus berjuang supaya mereka juga dapat TPP," tuturnya.(*)