Ketua Pemuda Muhammadiyah Takalar Sorot Keputusan DPRD Terkait Program SK-HD
Hal tersebut diutarakan Abdullah Hasan setelah program sapi Syamsari Kitta-Ahmad Se're (SK-HD) hanya mampu diakomodir seratus ekor per tahun.
Penulis: Reni Kamaruddin | Editor: Mahyuddin
TRIBUNTAKALAR.COM, PATTALASSANG - Ketua Pemuda Muhammadiyah Takalar, Abdullah Hasan, menilai DPRD setengah hati memperjuangkan rakyat kecil.
Hal tersebut diutarakan Abdullah Hasan setelah program sapi Syamsari Kitta-Ahmad Se're (SK-HD) hanya mampu diakomodir seratus ekor per tahun.
"Kami sangat heran dengan para anggota dewan yang terhormat. Gaji sudah dinaikkan tapi masih saja tidak pro kepada rakyat. Apa susahnya menerima program pengadaan sapi 3.000 ekor jika anggaran mencukupi," kata Abdullah kepada TribunTakalar.com, Minggu (5/10/2017).
"APBD Takalar nilainya antara Rp 1,1 triliun sampai Rp 1,2 triliun. Jika harga sapi diratakan Rp 8 juta per ekor berarti pengadaan 3.000 sapi hanya menggunakan dua persen saja dari APBD," ujarnya menambahkan.
Baca: Hanya 50 Persen Program Bupati Takalar Terpilih Bisa Direalisasikan, Ini Masalahnya
Dia berharap, DPRD Takalar selayaknya memberi keteladanan dan memperjuangkan kepentingan rakyat karena Pilkada telah selesai.
"Saat ini bukan lagi pendukung Bur dan pendukung SK. Tidak layak wakili rakyat kalau menghalangi program untuk kesejahteraan rakyat," ucap Abdullah.(*)