Ingin Kembangkan Peternakan di Sulsel, Aksa Mahmud Minta Dubes Inggris Impor Anak Bebek
"Sulawesi selatan khusus Makassar adalah sentral kawasan timur indonesia, Inggris juga dikenal dengan peternakan sapi dan juga bebeknya," jelas Aksa.
Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Founder Bosowa Coorporation, Aksa Mahmud meminta kepada Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik untuk impor anak bebek ke Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Aksa saat Moazzim Malik dan stafnya melakukan kunjungan dilantai 23, menara Bosowa, Jl Jend. Sudirman, Jumat (16/6/2017).
Saat didampingi EC Bosowa Otomotif, Subhan Aksa (Kanan) dan Pimpinan Umum Tribun Timur, Andi Suruji. Aksa minta untuk mengimpor anak bebek.
Baca: Aksa Mahmud Jajaki Kerjasama dengan Universitas di Inggris untuk Unibos
"Bagus kalau sudah terjalin kerja sama, kita meminta untuk diimporkan bibit dari anak bebek dari Inggris, dikembangkan dan dibuatkan peternakan," kata Aksa.
Aksa menyebutkan, permintaan itu tentunya untuk meningkatkan ekonomi dan bisnis di Indonesia, terlhusus untuk membangun peternakan di Sulsel.
"Sulawesi selatan khusus Makassar adalah sentral kawasan timur indonesia, Inggris juga dikenal dengan peternakan sapi dan juga bebeknya," jelas Aksa.
Baca: Dubes Inggris untuk Indonesia Temui Aksa Mahmud, Ini yang Dibahas
Untuk meyakinkan Moazzam Malik dan staf Duta besar Inggris untuk Indonesia, Aksa menyebutkan beberapa lahan yang dapat dijadikan peternakan bebek.
"Kami punya beberapa lahan di sulawesi selatan dan di sulawesi tenggara, ada juga beberapa luas lahan di kalimantan," ujar Aksa sembari meyakinkan. (*