Nasdem Disindir Soal Limousine, Cicu: Terlalu Lama Masyarakat Diperhadapkan Gerakan Tipuan
Ia mengatakan Nasdem tampil terbuka dan apa adanya. Tak ada kata seolah-olah dalam kamus perilaku mereka.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Makassar, Andi Rachmatika Dewi mengkritik balik elite DPP Partai Demokrat.
"Salah satu esensi gerakan restorasi yang dipesankan Bapak Surya Paloh gerakan perubahan yang berorientasi pada keterusterangan dan tanpa kepura-puraan," katanya via rilis ke Tribun, Senin (3/4/2017).
Baca: Hinca Pandjaitan Sindir Pelantikan yang Diramaikan Parade Mobil Mewah
Ia mengatakan Nasdem tampil terbuka dan apa adanya. Tak ada kata seolah-olah dalam kamus perilaku mereka.
"Terlalu lama sudah, rakyat diperhadapkan pada suasana tipu menipu dan gerakan seolah-olah," katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini mengatakan tidak mau mengeksploitasi rakyat dengan memakai becak dan bentornya tapi yang bersangkutan malah naik mobil mewah.
Baca: Disindir Hinca Soal Mobil Mewah, Sekertaris Nasdem: Syirik Tanda Tak Mampu
"Jika fasilitas itu dinilai mewah, bukankah kemewahan itu relatif..?Semewah-mewahnya mobil, bukankah masih lebih mewah pesawat?" katanya.
"Ketika kami menurunkan alat peraga kami setelah acara, kami pun tak mempublishnya secara massif untuk mendapat kesan bahwa kami adalah partai yang taat aturan," katanya.
Baca: Kayuh Becak, Danny: Ini Limousine Rakyat
Sebelumnya, Hinca Pandjaitan, Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat, menyindir tak bisa gunakan Limousine karena Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah tak punya uang.
Hinca dan rombongan DPP Partai Demokrat disambut dengan dua mobil Alphard. (*)