Soal Kondom Bergetar, Ini kata Sekretaris KNPI Lutra

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Sekretaris DPD II Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Luwu Utara, Nurtanio Madjuk, menilai positif usulan pengadaan kondom bergetar.

Pasalnya usulan warga Desa Malangke, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, itu merupakan salah satu bagian dari kebutuhan biologis pasangan suami istri.

"Ini salah satu permintaan masyarakat dan saya menilai usulan ini sangat positif dan efektif untuk memuaskan pasangan," ujar Nurtanio kepada TribunLutra.com, Jumat (10/3/2017).

Baca: Warga Lutra Ssul Kondom Bergetar, Pengamat: Itu Bentuk Protes

Anggapan positif dari usulan pengadaan kondom bergetar turut dilontarkan Anggota DPRD Kabupaten Luwu Utara, Amir Mahmud.

"Kalau itu memang kebutuhan masyarakat tidak ada masalah. Malah kita mendukung," ujar Amir.

"Itu bisa saja jadi keperluan pasangan suami istri. Yang salah kalau diberikan kepada orang yang belum berkeluarga," Amir menambahkan.

Baca: Warga Minta Kepada Pemerintah Dibelikan Kondom Bergetar Ratusan Bungkus Pakai Uang Rakyat

Masyarakat Desa Malangke, Kecamatan Malangke, Kabupaten Luwu Utara, mengusulkan pengadaan kondom bergetar 200 bungkus.

Usulan disampaikan masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kantor Camat Malangke baru-baru ini.

Usulan diakomodir pihak kecamatan dan memasukkannya dalam program prioritas usulan bagi Dinas Pengendalian Penduduk dan Kaluarga Berencana (PP dan KB) yang akan dibahas di musrenbang tingkat kabupaten

Baca: Tidak Hanya Ponsel Pintar, Sekarang Sudah Ada Kondom Pintar, Begini Cara Kerjanya

Camat Malangke Sofyan Zubair menyebutkan, telah menyampaikan usulan tersebut saat pertemuan Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Aula Kantor Bappeda Luwu Utara, Kamis (9/3/2017) kemarin.

Warga Malangke juga mengusulkan pengadaan suntik 200 vial dan pil andalan 200 strip ke Dinas PP dan KB.(*)