Gila! Mobil Pasien Dipajaki Parkir Rp 147 Ribu di Grestelina Makassar
"Waduh... pembodohan namanya itu. KaliaN sengaja pasang buat aturan begitu. Pembodohan itu.
Penulis: AS Kambie | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Mata pengendara Toyota Soluna merah itu menatap tajam pria dalam kotak kaca di parkiran Rumah Sakit Grestelina, Jl Hertasning Raya, Makassar, sekitar pukul 11.30 wita, Minggu (31/7/2016).
"Ha... Berapa?" ujar si pengendara mobil.
Pria berbaju kemeja berlambang ISS mendekatkan wajah ke layar monitor. "Rp 147 ribu, Pak!" katanya.
"Kenapa mahal sekali?" kata pengendara Kijang.
"Memang begitu tarifnya di sini, Pak. Mobil Bapak sudah tiga hari," kata petugas parkir itu.
"Iya, tapi di mana-mana itu di tempat parkir dan rumah sakit lain, parkirannya ada batas maksimalnya perhari," kata so sopir.
"Di sini tidak begitu, Pak. Satu jam kedua Rp 2 ribu dan seterusnya. Bapak kenapa lama sekali di dalam," kata petugas parkir itu.
"Tanya dokternya di sana, kenapa lama sekali tidak na kasi keluar istriku. Mestinya ada pengecualian kepada pasien," kata sopir Soluna.
"Ada memang kalau pasien, Pak. Tapi Bapak terlambat karena tidak lapor waktu masuk dulu," kata pria itu.
"Waduh... pembodohan namanya itu. KaliaN sengaja pasang buat aturan begitu. Pembodohan itu. Siapa lagi yang mau urus parkir na pasien sudah sibuk urus berkas kiri-kanan. Seharusnya kamu kasi tau semua pengendara yang masuk aturan itu agar tidaj tertipu, atau pasang di semua kamar pasien, atau umumkan lewat pengeras suara setiap saat," kata sopir.
"Saya tidak tahu soal itu, Pak. Saya hanya sebut yang sesuai di sini, Rp 147 ribu," kata petugas parkir.
Mobil di belakang Soluna itu sudah mengantre.
Sebagian sudah perdengarkan klakson bertubi-tubi.
"Oke. Saya bayar kamu, tapi saya akan protes. Saya merasa tertipu," kata sopir itu lalu menyerahkan tiga lembar uang Rp 50 ribu.(*)