pilgub sulsel
Barak 145: Kandidat Jekkong Sulit Lolos Sekarang
Tim Pemenangan Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar
Editor:
Muh. Taufik
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM-Tim Pemenangan Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu
Ilham Arief Sirajuddin-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (IA), Barak 145,
memastikan Tim IA akan membongkar ulah kandidat gubernur jekkong
(curang) di Pilgub Sulsel 2013 ini.
Pangglima Barak 145 Jefry Timbo, mengatakan, saat ini, Tim IA sudah mengamankan dan akan mengusut tuntas bentuk-bentuk jekkong kandidat tertentu. Tim IA, lanjut Jefry, belajar dari Pilgub jekkong di 2007.
"Mulai dari ratusan kertas suara di mana gambar Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang sudah tercoblos ditemukan Palopo, sampai temuan lebih 12.000 DPT ganda tanpa NIK di basis Syahrul Yasin Limpo di Gowa. Tim sudah tau modus itu, mestinya berpikir duakali kalau mau jekkong lagi, karena kami sudah tau pengalamaan jekkong di 2007, dan pasti kami bongkar itu, kami pasti perangi itu, tidak bisa lewat itu," kata Jefry Timbo di Media Center IA, Makassar, Kamis (27/12)
Kordinantor Media Center IA, Syamsu Rizal, mengatakan, modus-modus kecurangan Pilgub tidak boleh dibiarkan demi mengawal suara rakyat. Langkah pengawasan Tim IA, lanjut Syamsu Rizal, akan diperketat seiring dengan temuan ratusan kertas surat suara tercoblos di Palopo.
"Sekali lagi, kami minta KPU untuk betul-betul menyortir kertas surat suara yang rusak itu, itu harus dibuatkan berita acara dan diganti. Tim IA Palopo menemukan ratusan kertas suara sudah tercoblos gambar nomor dua (Syahrul-Agus), ada juga gambar kandidat lain, tapi nomor dua yang dominan. Kami tau, yang lain itu hanya ingin mengaburkan modus jekkong mereka, ini politik, belum lagi di kabupaten lain," kata Syamsu Rizal kepada Tribun.
Terpisah, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sulsel Suprianto, mengatakan, sampai saat ini, Panwas sudah menemukan 800 kertas surat suara tercoblos di Palopo. Panwas, lanjut Suprianto, juga tengah menelusuri di kabupaten lainnya.
"Untuk sementara, laporan Panwas Palopo, itu sudah 800 kertas suara tercoblos. Besok itu kami sampaikan rilis resminya. Kabupaten lain pasti kami telusuri. Jadi, untuk kertas suara yang rusak ini, kami akan dibuatkan berita acara untuk diganti," kata Suprianto saat menghubungi Tribun via telepon selulanya, Kamis (27/12).
Menurut Suprianto, ada juga kandidat lain yang rusak gambarnya. Namun ada yang lebih dominan," besok kami sampaikan, ada juga kandidat lain yang rusak, tapi satu duaji, namun ada yang dominan tercoblos, itu kelihatan kalau diterawang," Suprianto menambahkan.
Jefry Timbo, menambahkan, upaya jekkong kandidat melalui surat suara ini sudah dalam format sistematis mulai dari tender logistik hingga pendistribusian.
"Namun tim IA tidak akan membiarkan jekkong ini bernafas, pasti kami akan bongkar semua, semua bukti bukti hukum kami kumpulkan dan akan kami usut tegas, tentu saja kandidat jekkong ini sulit lolos lagi," ujar Jefry Timbo.
Pangglima Barak 145 Jefry Timbo, mengatakan, saat ini, Tim IA sudah mengamankan dan akan mengusut tuntas bentuk-bentuk jekkong kandidat tertentu. Tim IA, lanjut Jefry, belajar dari Pilgub jekkong di 2007.
"Mulai dari ratusan kertas suara di mana gambar Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) yang sudah tercoblos ditemukan Palopo, sampai temuan lebih 12.000 DPT ganda tanpa NIK di basis Syahrul Yasin Limpo di Gowa. Tim sudah tau modus itu, mestinya berpikir duakali kalau mau jekkong lagi, karena kami sudah tau pengalamaan jekkong di 2007, dan pasti kami bongkar itu, kami pasti perangi itu, tidak bisa lewat itu," kata Jefry Timbo di Media Center IA, Makassar, Kamis (27/12)
Kordinantor Media Center IA, Syamsu Rizal, mengatakan, modus-modus kecurangan Pilgub tidak boleh dibiarkan demi mengawal suara rakyat. Langkah pengawasan Tim IA, lanjut Syamsu Rizal, akan diperketat seiring dengan temuan ratusan kertas surat suara tercoblos di Palopo.
"Sekali lagi, kami minta KPU untuk betul-betul menyortir kertas surat suara yang rusak itu, itu harus dibuatkan berita acara dan diganti. Tim IA Palopo menemukan ratusan kertas suara sudah tercoblos gambar nomor dua (Syahrul-Agus), ada juga gambar kandidat lain, tapi nomor dua yang dominan. Kami tau, yang lain itu hanya ingin mengaburkan modus jekkong mereka, ini politik, belum lagi di kabupaten lain," kata Syamsu Rizal kepada Tribun.
Terpisah, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Sulsel Suprianto, mengatakan, sampai saat ini, Panwas sudah menemukan 800 kertas surat suara tercoblos di Palopo. Panwas, lanjut Suprianto, juga tengah menelusuri di kabupaten lainnya.
"Untuk sementara, laporan Panwas Palopo, itu sudah 800 kertas suara tercoblos. Besok itu kami sampaikan rilis resminya. Kabupaten lain pasti kami telusuri. Jadi, untuk kertas suara yang rusak ini, kami akan dibuatkan berita acara untuk diganti," kata Suprianto saat menghubungi Tribun via telepon selulanya, Kamis (27/12).
Menurut Suprianto, ada juga kandidat lain yang rusak gambarnya. Namun ada yang lebih dominan," besok kami sampaikan, ada juga kandidat lain yang rusak, tapi satu duaji, namun ada yang dominan tercoblos, itu kelihatan kalau diterawang," Suprianto menambahkan.
Jefry Timbo, menambahkan, upaya jekkong kandidat melalui surat suara ini sudah dalam format sistematis mulai dari tender logistik hingga pendistribusian.
"Namun tim IA tidak akan membiarkan jekkong ini bernafas, pasti kami akan bongkar semua, semua bukti bukti hukum kami kumpulkan dan akan kami usut tegas, tentu saja kandidat jekkong ini sulit lolos lagi," ujar Jefry Timbo.