Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Negeri Berselimut Awan, Wisata Alam yang Memikat Hati di Sinjai

Pantauan TribunTimur, puluhan pengunjung tampak menikmati udara dingin dan pemandangan menakjubkan.

Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM/MUH AINUN
WISATA SINJAI - Suasana Destinasi Wisata Negeri Berselimut Awan di Desa Batu Belerang Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai (2/11/2025). Objek wisata ini ramai pengunjung akhir pekan 

TRIBUN-TIMUR.COM - Negeri Berselimut Awan di Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, dipenuhi pengunjung.

Hanya 30 kilometer dari pusat Kota Sinjai, destinasi wisata ini kini menjadi tujuan favorit keluarga, pasangan, maupun para pecinta alam.

Pantauan TribunTimur, puluhan pengunjung tampak menikmati udara dingin dan pemandangan menakjubkan.

Dari atas bukit, hamparan awan tampak seperti samudera putih yang menenangkan mata.

Banyak yang sibuk berfoto, sementara beberapa keluarga bahkan mendirikan tenda untuk berkemah dan merasakan suasana alam lebih lama.

“Lokasi ini memang favorit saya karena pemandangannya indah dan bikin rileks,” kata Ina (28), warga Sinjai Utara.

Pengunjung lain, Asrul (24), menambahkan, 

“Hampir setiap pekan saya datang ke sini bersama keluarga. Pemandangannya tidak pernah membosankan.”

Fasilitas di lokasi cukup lengkap.

Pengunjung tidak perlu khawatir jika tidak membawa bekal, karena tersedia penjual makanan dan minuman, serta fasilitas umum seperti WC. 

Harga tiket masuk pun terjangkau, hanya Rp10 ribu per orang.

Di balik keindahan ini, tersimpan kisah perjuangan Kepala Desa Batu Belerang, Ahmad.

Awalnya, ide menjadikan lahan desa sebagai objek wisata sempat ditolak warga.

Tak menyerah, Ahmad berani mengambil risiko: ia berhutang Rp250 juta di bank untuk membeli tanah dan mewujudkan visinya.

“Kan tanah itu sudah saya tawarkan untuk dijadikan tempat wisata, tapi ditolak. Jadi saya utang di bank dulu, baru saya jadikan objek wisata,” ujar Ahmad.

Kini, usaha Ahmad membuahkan hasil.

Negeri Berselimut Awan ramai dikunjungi setiap hari, paling sedikit 30 orang.

Saat akhir pekan, jumlah pengunjung bisa mencapai 100 orang.

Ahmad menuturkan, ide membangun objek wisata muncul setelah melakukan studi banding di Pulau Jawa.

Ia yakin, desa di Sinjai memiliki potensi yang tidak kalah dengan desa-desa wisata di Jawa.

“Alhamdulillah sekarang ramai. Melihat pengunjung senang dan terpesona dengan pemandangan, semua perjuangan itu terasa sepadan,” ujarnya sambil tersenyum.

Negeri Berselimut Awan kini bukan sekadar destinasi wisata, tetapi juga simbol keberanian dan kerja keras untuk menghadirkan keindahan alam bagi semua orang.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved