TOPIK
Musda Partai Demokrat
-
Gelaran Musyawarah Daerah IV Partai Demokrat Sulawesi Selatan telah usai Rabu (22/12/2021) siang.
-
Mereka yakni Syamsu Rizal MI, Zulkarnain Paturuni, Endre Cecep Lantara, Haidar Madjid dan Januar Jaury.
-
Syamsu Rizal kalah tipis dengan hanya memperoleh 12 suara, sementara Ni'matullah meraih 14 suara.
-
Hasil Musda tersebut menempatkan Ni'matullah kembali terpilih menjadi ketua umum Partai Demokrat Sulsel setelah mengungguli pesaingnya Syamsu Rizal.
-
"Kita ikut terus masalah ini dan itu tergantung dari Steering Committe," kata Ulla di DPRD Sulsel, Selasa (26/4/2016).
-
Ia mengatakan meskipun tak menjadi calon tapi rajin ke Sekretariat Partai Golkar Sulsel.
-
"Kalau isu itu justru untuk menghancurkan kesolidan Partai Demokrat, padahal saya dengan kak Ulla tak ada masalah," kata Deng Ical
-
"Saya sedih dan sangat menyesalkan itu bergulir di publik," kata Legislator DPRD Sulsel ini
-
"Kita sudah mengirim surat ke DPP untuk meminta jadwal pelaksanaan Musda," ungkap Haidar Majid, Kamis (10/3/2016).
-
"Sudah menyurat kemarin ke dpp BP OKK meminta jadwal pasti," kata Syamsul, Rabu (2/3/2016).
-
"Saya yakin 24 DPC mendukung Ni"matullah," ujarnya singkat via telpon, Selasa (1/3/2016).
-
Hal tersebut penting dilakukan menyusul pelaksanaan Musda Demokrat bakal digelar bersamaan dengan muscab 24 kabupaten kota.
-
"Ini bisa saja terjadi, mengambil jalan tengah untuk menghindari perpecahan di tubuh Partai Demokrat Sulsel," kata Suwadi Idris.
-
Sejumlah ketua DPC Demokrat memilih Ulla dan lainnya memilih Deng Ical.
-
Hal ini dia sampaikan di Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumohardjo, Makassar, Selasa (1/3/2016).
-
"Kita akan bikin Musda dan Muscab hemat dan efektif, sehingga kemungkinan akan serangkai," ujarnya di Warkop Dg Sija, Jl Boulevard, Makassar, Sulsel
-
"Akan bersamaan karena dari DPP ada asas hemat dan efektif," ujar Syamsul di Warkop Sija
-
Ia pun berpesan ke kader untuk menerima putusan DPP Partai Demokrat.
-
Kisruh Musyawarah Daerah (Musda) II Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat