Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Partai Demokrat

ARA: Demokrat Sulsel Tidak Akan Pecah

Sejumlah ketua DPC Demokrat memilih Ulla dan lainnya memilih Deng Ical.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Anita Kusuma Wardana
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Adi Rasyid Ali 

Laporan Tribun Timur Abdul Aziz Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Wakil Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPP Partai Demokrat, Letjen (Purn) Andi Geerhan Lantara (60), berpeluang menahkodai Partai Demokrat Sulsel.

Peluang putra kelahiran, 25 Mei 1956 Kota Parepare ini sangat lebar, menyusul bubarnya paket Plt Ketua Demokrat Sulsel, Ni'matullah alias Ulla dan Plt Sekretaris Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal alias Deng Ical.

Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat Susel diagendakan digelar 9-12 Maret 2016. Sejumlah ketua DPC Demokrat memilih Ulla dan lainnya memilih Deng Ical.

Karena itu, bukan tidak mungkin potensi perpecahan di tubuh partai bentukan mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono di Sulsel terjadi.

Salah satu sinyal perpecahan partai Demokrat Sulsel, foto Plt Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah terpampang bersama pengurus DPP dan 24 ketua DPC kabupaten kota di Jl AP Pettarani.

Dalam baliho nampak tidak ada foto Plt Sekretaris DPD Demokrat Sulsel, Syamsu Rizal.

Menangkapi hal itu, Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali menegaskan, Demokrat Sulsel tidak akan pecah.

"Pecah itu tidak ada. Demokrat tidak terbiasa seperti itu, Demokrat sudah paham mengatasi hal seperti itu," kata ARA akronim, Adi Rasyid Ali, Selasa (1/3/2016).

Wakil Ketua DPRD Makassar ini menambahkan, persoalan paket Ulla dan Ical itu akan ditinjau termasuk adanya nama pak Geerhan Lantara.

"Persoalan paket atau tidak nanti kita lihat, biarkan berproses. Kita ini bersaudara semua. Persoalan masuk atau tidak masuk (Geerhan Lantara) bukan tidak ada, kita semua bersaudara,"jelasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved