Gedung MIN 2 Takalar Ambruk, Jaksa Cecar Kontraktor dan Konsultan
Jaksa mencecar pelaksana dan konsultan proyek terkait penyebab ambruknya bangunan gedung dua lantai yang menghabiskan anggaran APBN Rp2,5 miliar.
Ringkasan Berita:
- Proyek pembangunan gedung dua lantai Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Takalar di Desa Banggae, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar ambruk, Selasa (4/11/2025) sore sekitar pukul 17.45 Wita.
- Proyek pembangunan ini menelan anggaran Rp2,5 Miliar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kejaksaan Negeri Takalar memanggil pelaksana dan konsultan proyek pengerjaan gedung Madrasah Ibtidaiyah Negeri atau MIN 2 Takalar yang ambruk pada 4 November lalu.
Mereka yang dipanggil adalah Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), pelaksana kegiatan (CV Mega Buana Persada), konsultan pengawas (CV Lingkar Karya Consultant) dan konsultan perencana (CV Rasa Azka Konsultan).
Pemanggilan dilakukan pada Senin (17/11/2205) kemarin di Aula Balla Sipammoporang, Kantor Kejaksaan Negeri Takalar, Pattallassang.
Hadir Kepala Kejaksaan Negeri Takalar Ahsan Thamrin dan Kepala Seksi Pidsus Andi Dian Bausad.
"Mengundang pihak-pihak yang dianggap berkaitan dengan pelaksanaan Pembangunan RKB MIN 2 Takalar untuk dilakukan klarifikasi terkait dengan runtuhnya bangunan MIN 2 Takalar yang sementara dikerjakan," ungkap Ahsan kepada Tribun-Timur, Selasa (18/11/2025).
Jaksa mencecar pelaksana dan konsultan proyek terkait penyebab ambruknya bangunan gedung dua lantai tersebut.
"Para pihak menjelaskan kronologi secara singkat terkait penyebab keruntuhan tersebut terjadi," jelas Ahsan.
Baca juga: Gedung Rp2,5 Miliar MIN 2 Takalar Ambruk, Kepala Tukang: Musibah
Di depan jaksa, pelaksana dan konsultan proyek menegaskan akan tetap melanjutkan dan menyelesaikan pembangunan proyek.
"Mereka bertanggungjawab apabila penyelesaian pekerjaan tersebut mengalami keterlambatan," ucap Ahsan.
Ahsan mengatakan, pihaknya memberi kesempatan kepada pelaksana dan konsultan proyek untuk menyelesaikan pekerjaan.
"Menghimbau para pihak untuk menyelesaikan dan mengawasi pekerjaan agar benar-benar sesuai dengan spesifikasi karena bangunan tersebut nantinya akan digunakan oleh sisswa-siswi dalam kegiatan pembelajaran," jelasnya.
Sementara Direktur CV Mega Buana Persada M Harsya Arsani membenarkan komitmen akan menyelesaikan pengerjaan proyek.
"Kelanjutan proyek tetap kami laksanakan, sampai akhir dimanfaatkan, dan akhir kontrak kami," ucapnya.
Ia menjelaskan akan membangun dari awal bagian bangunan yang ambruk.
"Untuk menjaga mutu, bagian bangunan yang runtuh akan dilakukan pembangunan baru," ucapnya.
Ia menjamin bangunan tersebut akan aman digunakan oleh siswa.
"Jaminannya adalah, kami tetap melaksanakan sesuai dengan rencana anggaran biaya, dan detail desain yg di buat, dengan mutu yang akan kami jaga," ucapnya.(*)
| Seklur hingga Sekda Takalar Bakal Ikuti Uji Kompetensi BKN, Ada Tes Literasi Digital |
|
|---|
| 57 Personel Polres Takalar Sasar 8 Pelanggaran Dalam Operasi Zebra Pallawa 2025 |
|
|---|
| 40 Siswa SMKN 7 Takalar Dapat Pelatihan Safety Riding dari Asmo Sulsel |
|
|---|
| Dulu Lawan Sekarang Kawan, Kala Daeng Manye Mesra Bareng Syamsari Kitta di Acara Nikahan |
|
|---|
| Lima Presidium Baru MD KAHMI Takalar Hasil Musda Ke-IV, Ada Kadis dan Anggota DPRD |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251117-Pemeriksaan-Terkait-Ambruknya-MIN-2-Takalar.jpg)