Bupati Takalar: Rumput Laut Jadi Penopang Ekonomi Utama Masyarakat Pesisir
Hal itu disampaikan Daeng Manye usai menghadiri Panen Raya Ketahanan Pangan Rumput Laut Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI di Desa Punaga
Penulis: Abdul Qayyum | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM - Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye, menegaskan bahwa rumput laut merupakan salah satu komoditas unggulan daerah yang menjadi penopang utama ekonomi masyarakat pesisir Takalar.
Hal itu disampaikan Daeng Manye usai menghadiri Panen Raya Ketahanan Pangan Rumput Laut Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) VI di Desa Punaga, Kecamatan Laikang, Rabu (29/10/2025).
“Takalar dikenal sebagai daerah agro-maritim. Salah satu produk unggulan kita adalah rumput laut yang berkualitas tinggi dan diminati banyak negara,” ujar Daeng Manye.
Menurutnya, rumput laut asal Takalar telah diekspor ke berbagai negara dan menjadi bahan baku industri kosmetik serta olahan pangan modern.
Daeng Manye menilai kegiatan panen raya ini menjadi bukti kuatnya sinergi antara masyarakat pesisir dan TNI Angkatan Laut dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kolaborasi ini berdampak langsung bagi masyarakat. TNI AL membina para petani, memberikan pendampingan agar hasil panen semakin baik,” jelasnya.
Bupati juga menegaskan bahwa pemerintah daerah terus mendorong pengembangan industri turunan rumput laut, agar tidak hanya dijual dalam bentuk bahan mentah.
“Kita kembangkan menjadi produk olahan seperti sirup, keripik, agar-agar, dan berbagai varian lainnya,” ungkapnya.
Ia berharap produk olahan tersebut bisa masuk ke pasar ritel modern dan kota-kota besar, sehingga Takalar dikenal bukan hanya sebagai penghasil rumput laut, tetapi juga sebagai pusat inovasi produk maritim.
“Kalau pasar makin luas, produksi meningkat, dan manfaatnya akan kembali ke masyarakat,” tambahnya.
Dari sisi ekonomi, Daeng Manye menyebut harga rumput laut yang stabil di kisaran Rp17.000–Rp18.000 per kilogram memberi dampak positif terhadap kesejahteraan nelayan.
“Kalau pendapatan naik, daya beli ikut meningkat, dan ekonomi lokal pun bergerak,” ujarnya.
Selain dukungan TNI AL, pemerintah daerah juga memperkuat pemberdayaan petani melalui pengembangan UMKM berbasis rumput laut.
“Kami mendorong petani membentuk UMKM agar bisa mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah,” kata Daeng Manye.
Melalui UMKM, para petani dapat belajar pengemasan, pemasaran digital, dan manajemen keuangan, sehingga produk mereka mampu bersaing di pasar.
| Bupati Takalar Firdaus Daeng Manye Bareng Jenderal Bintang 2 Panen Rumput Laut di Desa Punaga |
|
|---|
| Alasan 2 Anggota DPRD Takalar Tersangka Penipuan Minta Tak Ditahan |
|
|---|
| Dinas Pertanian dan PKK Takalar Salurkan Bantuan P2B untuk Puluhan Kelompok Tani |
|
|---|
| Diskominfo Takalar Luncurkan Program 'Takalar Menyapa' di Radio Slibe FM |
|
|---|
| Camat Pattallassang Takalar Gerak Cepat Koordinasikan Launching 4 Koperasi Kelurahan Merah Putih |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.