Ranperda Pembentukan Desa Tarang Towaya Masuk Prioritas DPRD Takalar

TRIBUN-TAKALAR.COM - Anggota DPRD Takalar Nur Alim Rukman mendukung Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pembentukan Desa Tarang Towaya. 

"Dengan menjadi desa defenitif akan tercipta kepastian hukum, kepastian administrasi.

Ini penting, ini menyangkut pemberian pelayanan kepada warga," ucapnya sesekali tersenyum saat diwawancarai di kursinya setelah rapat paripurna di gedung DPRD Takalar, Senin (24/11/2025). 

Ketua Fraksi Nasdem ini mendorong dilakukan percepatan pembahasan agar pembangunan bisa segera dilaksanakan.

"Selama ini pembangunan terkendala, seperti perbaikan infrastruktur jalan, karna belum ada payung hukumnya," ucapnya.

Desa Tarang Towaya diusulkan sebagai desa persiapan pada tahun 2020.

Diusulkan bersama sepuluh desa lainnya, yakni Kale Lantang, Kanaeng, Biring Kassi, Maccini Sombala, Sawakong Beba, Kaballokang Pakabba, Galesong Timur, Tarembang, Kampung Beru, dan Minasa Baji.

10 desa lainnya, selain Desa Tarang Towaya, ditetapkan sebagai desa defenitif pada 2022.

Desa Tarang Towaya yang tak kunjung  menjadi desa defenitif sampai sekarang.

Kepala Dinas PMD Takalar, Andi Rijal Mustamin, saat ditemui, sedang duduk di ruangannya, mengatakan penyebabnya karna Tarang Towaya berada di kecamatan yang juga baru dimekarkan, yakni Polongbangkeng Timur. 

"Terhambatnya dulu itu karna harus didefenitifkan dulu kecamatannya, " ucapnya santai.

"Tapi sekarang sudah defenitif kecamatannya, perdanya sudah diusulkan ke DPRD," lanjutnya menekankan.

Desa Tarang Towaya dimekarkan dari Desa Barugaya. 

Desa Tarang Towaya meliputi Dusun Pangkajene, Ballaborong, Tarang Towaya, dan Borong Karamasa. 

Desa Tarang Towaya terletak 17 Kilometer dari Pattalassang, pusat pemerintahan Takalar.