Wansus Bupati Takalar Mohammad Firdaus Dg Manye, Kopdes Desa Aeng Raih Omset Rp2 Juta per Hari

TRIBUN-TIMUR. COM - Podcast Tribun VIP kembali hadir edisi 1 Oktober 2025.

Podcast membahas tentang keberhasilan Koperasi merah Putih Desa Aeng Batu-batu Takalar raih omset Rp2 juta sehari usai dua bulan launching. 

Hadir sebagai narasumber Bupati Takalar Mohammad Firdaus Dg Manye.

Podcast dipandu host Fiorena Jieretno.

Berikut wawancaranya

Gimana kabarnya?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Alhamdulillah baik sehat-sehat

Gimana ceritanya koperasi merah putih Desa Aeng Batu-batu Takalar jadi pilot projek?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Koperasi merah putih Desa Aeng Batu-batu Galesong Utara menjadi salah satu tempat kami implementasikan koperasi gagasan Presiden Prabowo. Jadi piloting dan jadi contoh bagi desa lain di Takalar. 

Apa pesan Sesmen Koperasi saat kunjungan?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Beliau meminta koperasi ini terus dijaga dikembangkan sehingga makin banyak anggota yang terlibat di koperasi ini. Berikan manfaat bagi masyarakat, bagi desa dan bisa juga menurunkan angka kemiskinan.

Bisa ceritakan proses pembangunan koperasi merah putih Desa Aeng batu-batu ini?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Jadi koperasi ini merupakan salah satu koperasi piloting kami di Takalar. Dibangun sejak Februari 2025. Pembangunan fisik belum semua baru bangunan utama. Sejalan dengan kebutuhan, ada penambahan usaha akhirnya ada klinik, ada simpan pinjam sehingga dibutuhkan penambahan seperti kondisi sekarang. Kurang lebih butuh waktu sekitar 4 bulan.

Berapa koperasi di Takalar?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Dari seluruh koperasi di Takalar, ada sekitar 18 koperasi dari 86 desa dan yang sudah beroperasi sudah 18. Anggota totalnya 3250an.

Berapa omset koperasi merah putih Desa Aeng per harinya?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Sekitar 2 juta di koperasi ini

Strategi pemerintah Takalar untuk pengembangan koperasi yang lain?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Koperasi ini piloting dan jadi contoh koperasi lain. Saya target di Takalar ini ada 10 kecamatan, minimal 2 atau 3 koperasi merah putih di masing-masing kecamatan. Artinya ada 30 an koperasi merah putih di Takalar hingga akhir tahun. Hingga akhir tahun depan bisa 80-90 persen terbentuk koperasi. Ini bisa membantu masyarakat menggerakan ekonomi sesuai dengan asta cita PResiden Prabowo bahwa pembangunan desa dimulai dari bawah dan untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

Kenapa Takalar dipilih jadi pilot projek koperasi merah putih di Sulawesi Selatan?

Mohammad Firdaus Dg Manye - pertama waktu itu waktu kick off koperasi merah putih kami di Takalar langsung bergerak cepat untuk mendaftarkan di notaris koperasi desa masing-masing. Kedua membentuk musyawarah desa luar biasa membentuk kepengurusan dan kami dapat penghargaan dari Kementerian Koperasi Republik indonesia sebagai kabupaten pertama yang pertama mendaftarkan administrasi ke notarisnya terkait koperasi merah putih ini,. Dari sana koperasi Desa Aeng Batu-batu ini terus berinovasi jadi koperasi yang terbaik di Takalar kemudian daftarkan di provinsi dan dipilih jadi salah satu piloting di Sulawesi Selatan. 

Bagaimana koperasi ke depan?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Menurut kami ada 3 hal kalau mau sukses. Pertama manajemen, Harus punya visi yang sama untuk membangun dan memajukan koperasi ini. Bagaimana unit usahanya, sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat. Tergantung anggotanya, semakin banyak semakin bagus.

Apakah koperasi ini masuk RPJMD Takalar?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Jadi kami punya visi takalar maju, berdaya saing melalui ekonomi digital. Ini ada ekonomi, ada digitalnya di situ. Ekonomi di sini terkait bagaimana menggerakkan ekonomi secara keseluruhan termasuk ada di desa. Ada 7 program prioritas di RPJMD, keempat Takalar unggul untuk koperasi. Dengan masuknya program prioritas ini hingga pengawalan kami hingga 5 tahun ke depan. Secara terstruktur kontrol kami. 

Bagaimana transformasi ke koperasi digital?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Koperasi Desa Aeng batu-batu ini sudah digital. Transaksi menggunakan qris. Sistem inventory juga digitalisasi. Nanti kami ada aplikasi Simkopdes, sistem informasi manajemen koperasi desa. Jadi masing-masing desa punya account sehingga nanti kelihatan ebrapa stok berapa transaksinya. Jadi mudah diaudit. Pertumbuhan masing-masing desa akan kelihatan. 

Gimana target omset Rp2 miliar per tahun?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Melihat kopdes ini, Insya Allah bisa tercapai. Dan itu membantu masyarakat sehingga kami dorong masing-masing desa mengimplementasikan koperasi ini.

Apa syarat anggota koeprasi?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Anggota koperasi adalah masyarakat yang ada di desa tersebut. Ketika jadi anggota dapa manfaat ada SHU atau sisa hasil usaha dibagi setiap tahunnya, transaksi, barang di koperasi lebih kompetitif harganya lebih terjangkau. Dia nyimpan simpanan wajib, simpanan pokok.

Bagaimana keterlibatan masyarakat di koperasi?

Mohammad Firdaus Dg Manye - Semakin banyak anggota masyarakat terlibat maka akan semakin bagus juga. Koperasinya semakin hidup, anggotanya juga semakin bisa menikmati hasilnya. Koperasi bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Koperasi bisa supply barang untuk berbagai kegiatan,. Bisa menghidupkan ekonomi dan transaksi. Ada kemudahan, sangat membantu, masyarakat sangat terbantu dan pemerintah mendorong agar maksimal.