Pemkab Takalar
Darwis Imbau Sekolah Gunakan Dana BOS Sesuai Rapor Pendidikan
Kadis Pendidikan Takalar imbau sekolah gunakan dana BOS sesuai rapor pendidikan. Jika tak sesuai, pencairan bisa terhambat.
Penulis: Makmur | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TAKALAR.COM – Kepala Dinas Pendidikan Takalar, Muhammad Darwis, duduk di aula rapat kantornya saat dikunjungi Tribun-Timur, Selasa (9/9/2025) pagi.
Ia baru saja menyelesaikan rapat bersama jajaran kepala sekolah SD dan SMP se-Kecamatan Mangarabombang menandatangani perjanjian kerja satuan pendidikan (satdik) tahun 2025.
Aktivitas pegawai di Dinas Pendidikan Takalar berlangsung seperti biasa.
Mereka bekerja di meja masing-masing, sementara hujan deras mengguyur kantor yang terletak di Jalan Chaerudin Daeng Ngampa, Kelurahan Kalabbirang, Pattallassang.
Dalam rapat, Darwis mengimbau kepala sekolah merasionalkan program dan penganggaran dana BOS berdasarkan rapor pendidikan.
Ia menjelaskan, rapor pendidikan merupakan indikator standar pelayanan minimal.
“Agar kebijakan sekolah lebih terarah, lebih tepat,” ucapnya.
Rapor pendidikan memuat delapan indikator, di antaranya numerasi, literasi, karakter, kualitas pembelajaran, iklim keamanan, kebinekaan, dan inklusivitas.
Menurut Darwis, banyak sekolah tidak menjadikan rapor pendidikan sebagai acuan dalam perencanaan penggunaan dana BOS.
“Jarang diperhatikan rapornya ini, tidak dijadikan bahan acuan,” katanya.
Rapor pendidikan disusun dan dinilai langsung Kementerian Pendidikan.
“Langsung dinilai kementerian. Setiap program dan kegiatan tercatat, lalu dianalisis menghasilkan rapor pendidikan,” ujarnya.
Darwis menambahkan, informasi yang diterima menyebutkan kementerian akan memperketat pengawasan penggunaan dana BOS sesuai rapor pendidikan.
Sanksi akan diberikan kepada sekolah yang menganggarkan tidak sesuai kondisi dan kebutuhan.
“Kalau tidak sesuai, akan berpengaruh pada pencairan dana BOS,” tegasnya.
Profil Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye dengan Sederet Pengalaman Pimpin BUMN |
![]() |
---|
Bupati Takalar Setop Operasional RS Galesong, Pasien 1 Per Hari tapi Habiskan Rp500 Juta Per Bulan |
![]() |
---|
Bupati Takalar M Firdaus Daeng Manye Pastikan Utang PEN Dibayar Tanpa Abaikan Pelayanan Publik |
![]() |
---|
Legislator DPRD Takalar Bantah Tunjangan Naik, 'Kami Perjuangkan Infrastruktur dan BPJS' |
![]() |
---|
KUA-PPAS Perubahan APBD Takalar 2025 Disepakati, DPRD: Program Tak Pro Rakyat Dievaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.