TAG
Annar Salahuddin Sampetoding
-
"Annar sudah berusia 62 tahun, tapi badan masih bugar dan berotot. Kini kondisinya beda," lanjutnya.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Bentuk tulang pipi Annar terlihat lebih jelas dibanding saat ia ditetapkan tersangka enam hari lalu di Polres Gowa, Sulawesi Selatan.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Tribun-timur.com, Jumat (3/1/2025) mendapat informasi terbaru soal kondisi Annar yang sedang dirawat RS Bhayangkara Makassar.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Annar merupakan tersangka utama kasus peredaran uang palsu di UIN Alauddin, Makassar.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Pantauan di lokasi, tampak pengunjung RS Bhayangkara ramai, Jumat (3/1/2025) sekira pukul 12 00 Wita.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan, Annar memiliki peran vital.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Muhammad Ihsan telah menunjuk tiga jaksa untuk menangani kasus sindikat uang palsu yang melibatkan 19 tersangka.
Jumat, 3 Januari 2025
-
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, telah menunjuk tiga Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk menangani kasus sindikat uang palsu
Kamis, 2 Januari 2025
-
Kini beredar video dugaan uang palsu pecahan Rp50 ribu beredar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Kamis, 2 Januari 2025
-
Annar Salahuddin Sampetondding lebih berperang peredaran uang palsu di UIN Alauddin dibanding Andi Ibrahim.
Kamis, 2 Januari 2025
-
Hingga Selasa (31/12/2024), Annar Sampetoding masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar.
Selasa, 31 Desember 2024
-
Uang palsu buatan Annar Sampetodin dan Andi Ibrahim sangat mirip dengan uang asli produk Bank Indonesia.
Selasa, 31 Desember 2024
-
Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono mengungkapkan Annar Sampetodin dan Andi Ibrahim sudah dua tahun mencetak uang palsu.
Senin, 30 Desember 2024
-
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sulsel, Kombes Pol Dedi Supriyadi mengatakan ASS adalah otak di balik uang palsu tersebut.
Senin, 30 Desember 2024
-
Polda Sulsel ungkap peran Annar dalam pembuatan uang palsu, termasuk memberi modal dan membeli mesin cetak Rp600 juta. Proses hukum tetap berjalan
Senin, 30 Desember 2024
-
Annar kini menyandang status tersangka dalam kasus pembuatan dan peredaran uang palsu oleh penyidik Polres Gowa.
Senin, 30 Desember 2024
-
Pengusaha Annar Salahuddin resmi jadi tersangka kasus pembuatan uang palsu. Ia diduga biayai operasional di UIN Alauddin Makassar.
Senin, 30 Desember 2024
-
Annar lah yang mengirimkan uang ke Syahruna untuk membeli alat dan bahan untuk pabrik uang palsu di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar.
Senin, 30 Desember 2024
-
Sejak menghadiri panggilan penyidik Polres Gowa terkait uang palsu, kondisi kesehaatan Annar memang sudah terganggu.
Senin, 30 Desember 2024
-
Annar membujuk Andi Ibrahim agar menjadikan perpustakaan kampus UIN Alauddin sebagai tempat pencetakan uang palsu.
Senin, 30 Desember 2024