Kado Ultah ke-110 PSM, Ketua DPRD Sulsel Janji Kawal Pembangunan Stadion Sudiang

Stadion Mattoanging telah dibongkar.

Namun pembangunan kembali tak kunjung dimulai.

Selama empat musim terakhir, Pasukan Ramang bermarkas di Stadion BJ Habibie Parepare, berjarak sekitar 150 kilometer dari Makassar dan menyulitkan mobilitas tim serta suporter.

Jika proyek berjalan sesuai rencana, Stadion Sudiang akan menjadi rumah baru PSM.

Stadion ini dirancang berkapasitas 27 ribu penonton.

Sistem single seat dan fasilitas modern ramah perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.

“Kalau secepat itu, bisa di bulan Desember. Alhamdulillah, semua dokumen sudah selesai,” ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sulsel, Suherman, Sabtu (1/11/2025).

Menurut Suherman, dokumen penting seperti Andalalin, KRK, dan Amdal telah diserahkan lengkap.

Lahan di kawasan GOR Sudiang juga sudah bersertifikat atas nama Pemprov Sulsel.

“Lahan sudah siap, kita sudah pegang sertifikatnya,” tegasnya.

Pemprov juga menyiapkan gate khusus untuk kelompok rentan, meliputi:

• Perempuan
• Anak
• Penyandang disabilitas.

“Nanti ada gate ramah anak, gate perempuan dan disabilitas. Jadi antreannya tidak campur dengan suporter lain,” jelas Suherman.

Gate tersebut akan memisahkan pintu masuk bagi kelompok tertentu demi menjamin keamanan dan kenyamanan selama pertandingan.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman, menegaskan Stadion Sudiang harus menjadi simbol inklusivitas dan kebanggaan masyarakat.

“Stadion ini harus nyaman untuk semua, termasuk orang tua dan disabilitas. Kita ingin stadion ini jadi pemersatu warga Sulsel dalam mendukung PSM Makassar,” ujarnya.

Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menyebut seluruh tahapan pembangunan berjalan sesuai jadwal.

“Insya Allah tahap pembangunannya dimulai akhir tahun ini. Koordinasi dengan Kementerian PU terus kita lakukan agar sesuai target,” ujarnya.

Pembangunan Stadion Sudiang merupakan proyek berskala nasional dengan anggaran Rp674,9 miliar yang bersumber dari Pemerintah Pusat. (*)