110 Tahun PSM
HUT 110 PSM: Yosef Wijaya Kenang Juara Perserikatan 1991/1992, Harap Kembali ke Makassar
Yosef Wijaya adalah pemain PSM ketika merengkuh juara Perserikatan 1991/1992.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
Gelar juara pertama akhirnya diraih Yosef Wijaya bersama PSM Makassar pada 1984.
PSM Makassar menjadi kampiun Piala Jusuf.
Kemudian pada 1985, ia bersama PSM Makassar finish di peringkat tiga Divisi Utama.
Waktu itu PSM Makassar diberi gelar juara tanpa mahkota.
Pasalnya, ungkap dia, tim penyandang semangat Ewako ini berhasil mengalahkan juara kala itu PSMS Medan dan runner up Persib Bandung.
PSM Makassar harus puas juara tiga lantaran kalah jumlah poin.
Puncak tertinggi prestasi pemain dijuluki Si Tembok Putih ini ketika membawa PSM Makassar juara Perserikatan 1991/1992.
PSM Makassar mengangkat trofi juara usai mengalahkan PSMS Medan dengan skor 2-1 melalui perpanjangan waktu.
“Jadi saya itu ada medali emas, medali perak dan perunggu selama jadi pesepakbola,” sebutnya.
Walau bersinar bersama PSM Makassar, Yosef Wijaya tak mampu mempersembahkan medali bagi Sulsel di Pekan Olahraga Nasional (PON).
Baginya itu sebuah kekurangan dalam karir sepak bolanya. Ia membela tim sepak bola Sulsel pada PON XI Jakarta pada 1985.
Tim sepak bola Sulsel tak bisa berbuat banyak. Padahal materi pemainnya dari skuad PSM Makassar.
Tim sepak bola Sulsel tersingkir di penyisihan grup.
“Itu saya merasa kurang sebagai pemain sepak bola karena tidak berhasil di PON,” ucap pria berusia 62 tahun ini.
Kenangan Tak Bisa Dilupa
Selama 11 tahun berkarir sepak bola banyak kesan dan kenangan dialami Yosef Wijaya.
PSM Makassar
sepak bola Indonesia
Sulawesi Selatan
Liga 1
Yosef Wijaya
Andi Sudirman Sulaiman
Munafri Arifuddin
| PSM Makassar Dinilai Kehilangan Karakter Bermain, Tak Lagi Cepat dan Keras |
|
|---|
| PSM Makassar Imbang Lawan Persik, Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi |
|
|---|
| Saksi Kata: Yosef Wijaya Rindu Pemain Tionghoa Perkuat PSM Lagi |
|
|---|
| Harry Tjong: Gaji Rp 1.000, yang Penting Bikin PSM Bangga |
|
|---|
| SAKSI KATA: Terbang di Atas Kepala Toni Pogacnik, Harry Tjong Tembus Timnas Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.