110 Tahun PSM
HUT 110 PSM: Yosef Wijaya Kenang Juara Perserikatan 1991/1992, Harap Kembali ke Makassar
Yosef Wijaya adalah pemain PSM ketika merengkuh juara Perserikatan 1991/1992.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
Yosef Wijaya berharap, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman dan Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bisa membangun stadion di Kota Anging Mammiri.
Supaya PSM Makassar bisa kembali ke kota asalnya bermain.
“PSM Makassar salah satu klub tertua sangat memprihatinkan tak punya stadion (markas). Itu bikin saya sedih. Semoga segera punya stadion,” ucapnya.
Bagi Yosef, kehadiran stadion di Makassar sangat penting.
Suporter tak perlu lagi jauh-jauh ke Parepare untuk menyaksikan tim bertanding.
Ditambah lagi, harus mengeluarkan biaya tak sedikit. Beli makanan, minuman, transportasi dan tiket.
“Saya kira stadion harus ada di Makassar,” harapnya.
Karier di PSM Makassar
Yosef Wijaya memperkuat PSM Makassar selama 11 tahun. Gelar juara Piala Jusuf 1984 dan juara Perserikatan 1991/1992 berhasil diraih.
Ia memulai karier dari PSM Makassar junior 1982.
Setahun berselang, Yosef Wijaya diorbitkan ke skuad senior PSM Makassar. Usianya kala itu masih 20 tahun.
Ia mengaku bisa cepat ke skuad senior karena banyaknya pemain PSM Makassar gabung ke Makassar Utama di kompetisi Galatama.
“Jadi lowong posisi di PSM Makassar. Saya dari junior terpilih masuk di PSM Makassar,” akunya.
Di musim pertama bersama PSM Makassar pada 1983, Yosef Wijaya langsung merasakan bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jl Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat.
Tim Juku Eja bermain di stadion yang berdiri 24 Juli 1962 itu berkat lolos sebagai runner up grup Wilayah Timur Divisi Utama.
Namun, PSM Makassar gagal melangkah ke final.
PSM Makassar
sepak bola Indonesia
Sulawesi Selatan
Liga 1
Yosef Wijaya
Andi Sudirman Sulaiman
Munafri Arifuddin
| PSM Makassar Dinilai Kehilangan Karakter Bermain, Tak Lagi Cepat dan Keras |
|
|---|
| PSM Makassar Imbang Lawan Persik, Penyelesaian Akhir Jadi Evaluasi |
|
|---|
| Saksi Kata: Yosef Wijaya Rindu Pemain Tionghoa Perkuat PSM Lagi |
|
|---|
| Harry Tjong: Gaji Rp 1.000, yang Penting Bikin PSM Bangga |
|
|---|
| SAKSI KATA: Terbang di Atas Kepala Toni Pogacnik, Harry Tjong Tembus Timnas Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.