Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Musda Golkar Sulsel

Daftar 6 DPD I Golkar Sudah Punya Ketua Baru, Sulsel Belum Dapat Jadwal DPP

Hingga 31 Oktober 2025 ini, Sulawesi Selatan belum dapat giliran dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Palu
MUSDA GOLKAR - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke-11 Partai Golkar Sulawesi Tengah yang digelar di Sriti Convention Hall Palu, Jl Durian, Kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Minggu (24/8/2025). Sulsel belum dapat jadwal. 

“Kami tahu soal Golkar Sulsel ini Pak Ketum sangat serius. Prestasi, track record calon ketua, pengurus, dan program pemenangan 2029 di Sulsel harus betul-betul kongkret,” ujar Acha, sapaan Razak Said.

Kenapa?

Dominasi Golkar (362.182 suara atau 15,2 persen) di parlemen Sulsel, hasil pemilu legislatif Februari 2024 lalu, direbut Partai Nasdem (434.325 suara atau 18,22 persen).

“Pak ketum ingin, di Botolempangan (kantor DPD Golkar Sulsel) itu lebih banyak DD pelat merah satu digit yang parkir kalau rapat DPD, seperti 20 tahun lalu.,” ujarnya.

Ditambahkan, saat ini kader Golkar jadi kepla daerah hanya Makassar (Munafri Arifuddin),  Barru (Andi Ina Kartika), dan Bantaeng (Fathul Fauzi Nurdin). 

Ketua DPRD ada Barru, Selayar, Soppeng, Parapare, Tana Toraja, Toraja Utara, dan Luwu Utara.

Meski, jelasnya, hasil pilkada dengan pemilu legislatif tak bisa disamakan. 

“Kalau pemilu legislatif itu mesin partai. Penempatan caleg dan kuasi kekuasaan lokal. Kalau pilkada, ketokohan dan koalisi mesin-mesin partai lain, jadi tidak murni partai.”

Diakui, jumlah legislator Golkar Sulsel di parlemen nasional juga tergerus dalam 25 tahun terakhir.

“Pemilu 1999 kita 12 kursi. Pemilu 2004 naik jadi 14 (kursi), lalu turun jadi 8 (Pemilu 2009), lalu 2014 cuma dapat lima, 2019 cuma lima dan terakhir 2024 turun lagi jadi empat justru saat jatah kursi Sulsel di perlemen sudah 24,” ujar aktivis PB HMI ini.

Sejatinya, jelas Sekretaris Bidang Ketenagakerjaan dan Pengembangan Profesi DPP Golkar ini, masih ada diskusi legal soal periodisasi resmi kepengurusan Taufan Pawe di Sulsel.

“Masa jabatan Pak Taufan (Pawe) sesuai amanat musda Jakarta, itu berakhir Agustus 2025. Tapi di SK akhir pengangkatannya sebagai Ketua DPD (Golkar) Sulsel, berakhir 19 November 2025.”

Menurutnya, kalaupun jadwal musda XI nanti melampaui akhir masa jabatan Taufan, maka tak menutup kemungkinan DPP akan menunjuk Plt Ketua DPD, untuk konsolidasi menjelang musda.

“Cuma Plt Ketua ini, biasanya syaratnya harus pengurus DPP, atau tunggu petunjuk Ketum.”

Musda adalah institusi pengambilan keputusan tertinggi di Golkar daerah.

Hingga pekan terakhir Oktober atau tiga pekan sebelum masa jabatan Taufan Pawe berakhir, DPP Golkar belum menentukan jadwal dan venue Musda XI Golkar Sulsel.

Acha membenarkan ada lima figur pengganti Taufan Pawe.

Figur itu antara lain, Munafri Arifuddin (Walikota Makassar), Andi Ina Kartika (Bupati Barru), Ilham Arief Sirajuddin (eks Walikota Makassar), Adnan Purichta Ichsan (eks Bupati Gowa), dan Supriansa Mannahawu (eks legislator DPR RI).

Suara Pemilu 2024 dan Kursi DPRD Sulsel

1. Partai NasDem : 434.325 suara (18,22 persen) - 17 kursi

2. Partai Golkar, 362.182 suara (15,2 persen) - 14 kursi

3. Partai Gerindra 354.787 suara (14,89 persen) - 13 kursi

4. PPP 205.792 suara (8,63 persen) - 8 kursi

5. PKB 191. 147 suara (8,02 persen) -  8 kursi

6. Partai Demokrat 197.009 suara  (8,27 persen) - 7 kursi

7. PKS 159.618 suara (6,7 persen) -  7 kursi

8. PDI-Perjuangan 150.390 suara (6,31 persen) - 6 kursi

9. PAN 156.768 (6,58 persen) — 4 kursi

10. Partai Hanura 36.705 suara (1,54 persen) 1 kursi

Non Parlemen

11. Partai Gelora 44.872 suara (1,88 persen)

12. Partai Perindo 29.509 suara (1,24 persen)

13. PSI 19.662 suara (0,82 persen)

14. PBB 13.236 suara (o,56 persen)

15. Partai Ummat 10.189 suara (0,43 persen) 

16. Partai Garda Republik  8.587 suara (0,36 persen)

17. Partai Buruh 5.317 suara (0,22 persen) 

18. Partai Kebangkitan Nusantara 3.145 suara (0,13 persen).

Dari data KPU Sulsel, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 tercatat sebanyak 6.670.582 juta jiwa tersebar di 24 kabupaten kota, terdiri dari 313 kecamatan dan 3.059 kelurahan dan desa. 

Jumlah pemilih terbanyak berada di Kota Makassar 1.036.965 juta pemilih, disusul Kabupaten Bone 587.777 pemilih dan paling sedikit di Kabupaten Kepulauan Selayar 101.175 pemilih.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved