Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemprov Sulsel

Ini Isi Pertanyaan Job Fit Pejabat Eselon II Pemprov Sulsel

Job fit Eselon II Pemprov Sulsel ungkap pertanyaan seputar kecocokan jabatan, passion, dan rencana kerja.

|
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Tribun-Timur.com/faqih imtiyaaz 
JOB FIT – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman saat ditemui di Rujab Gubernur Sulsel, Kamis (28/8/2025) sore. Ia salah satu tim penilai dalam proses job fit pejabat Eselon II. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pejabat Eselon II Sulsel jalani hari kedua job fit di Kantor Gubernur, Kamis (23/10/2025).

Job fit merupakan proses evaluasi untuk menilai kesesuaian kompetensi, pengalaman, dan integritas ASN dengan kebutuhan jabatan.

Tujuannya, memastikan pejabat menempati posisi yang sesuai agar birokrasi berjalan efektif dan efisien.

Tim penilai berjumlah lima orang.

Ialah Sekretaris Utama LAN Andi Taufik, Sekprov Sulsel Jufri Rahman, Direktur IPDN Kampus Sulsel Prof Murtir Jeddawi, Guru Besar Unhas Prof Zuryati Djafar, dan Prof Wahyu.

“Kalau job fit itu, kita ingin mengetahui apakah seorang pejabat masih cocok atau pas di jabatan yang sedang dipangkunya,” ujar Jufri Rahman.

Pertanyaan pertama menyasar kecocokan pejabat dengan jabatan saat ini.

Jika merasa cocok, tim akan menggali capaian dan keunggulan selama menjabat.

Baca juga: Junaedi dan Ashari Radjamilo Mundur, Pemprov Sulsel Segera Siapkan Job Fit

“Kita menggali apa yang selama ini sudah kau lakukan dalam jabatanmu itu sebagai suatu kelebihan,” jelas Jufri.

Namun jika merasa tidak cocok, pertanyaan diarahkan ke minat dan preferensi jabatan lain.

“Kalau dia bilang, kayaknya saya tidak cocok lagi di jabatan ini, maka pengujian akan bertanya, kira-kira kalau menurut passion, kalau ditawari mau pindah ke mana?” lanjutnya.

Jika menyebut OPD tertentu, pewawancara akan menggali kesesuaian kemampuan dengan bidang tersebut.

“Apa hebatmu di bidang A itu? Apa yang kau ketahui tentang bidang A? Kalau kau mau ke situ, apa yang akan kau lakukan?” ujarnya.

Hasil job fit akan direkomendasikan ke Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman selaku pejabat pembina kepegawaian.

“Beliau yang membuat pilihan-pilihan, dan itu pilihan kemana dan kepada siapa jabatan diserahkan. Itu hak prerogatif Bapak Gubernur,” kata Jufri.

Materi job fit mengacu pada Permenpan 38 Tahun 2017 tentang standar kompetensi jabatan ASN, meliputi kompetensi manajerial, sosial kultural, dan teknis.

Hasil job fit akan menentukan apakah pejabat tetap di posisi semula atau dipindahkan ke OPD lain, tergantung hasil penilaian.

“Peserta itu totalnya 32, semuanya Eselon II. Ada 17 OPD yang lowong. Tidak menutup kemungkinan ada yang tetap, ada yang mengisi jabatan lowong,” jelas Plt Kepala BKD Sulsel, Erwin Sodding.

Beberapa jabatan yang masih lowong antara lain:

Kepala Bappelitbangda

Kepala BKD

Kepala BPKAD

Kepala Dinas Ketahanan Pangan

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan

Kepala Badan Kesbangpol

Kepala Biro Hukum

Kepala Biro Kesra

Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan

Direktur RSKD Dadi

Asisten I Bidang Pemerintahan

Asisten III Bidang Administrasi

Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan

Seluruh jabatan tersebut saat ini masih diisi pelaksana tugas dengan rangkap jabatan.

Daftar 32 Pejabat Eselon II Ikut Job Fit :

1. H. Ahmadi Akil, S.E., M.M – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan

2. Drs. M. Jabir, M.Si – Sekretaris DPRD

3. dr. Muhammad Ichsan Mustari, MHM – Asisten Perekonomian dan Pembangunan

4. Idham Kadir, S.Sos., M.Si – Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah

5. Ir. Astina Abbas, M.T – Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi

6. Dr. M. Ilyas, S.T., M.Sc – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

7. drh. Nurlina Saking, M.Kes., MH – Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

8. Drs. Muh. Saleh, M.Si – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

9. Andi Mirna, S.H – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB

10. Dr. Amson Padolo, S.Sos., M.Si – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah

11. A. Winarno Eka Putra, S.STP., M.H – Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian

12. H. Suherman, S.E., M.M – Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga

13. Andi Arwin Azis, S.STP., M.M – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja

14. Ir. A. Darmawan B., M.Dev.P.L.G – Kepala Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya, dan Tata Ruang

15. H. Iqbal Nadjamuddin, S.E – Kepala Dinas Pendidikan

16. Marwan Mansyur, S.H., M.H – Inspektur Daerah

17. Dr. H. Muh. Iqbal, S.E., M.T – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

18. Andi Eka Prasetia, S.Sos., M.M – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

19. Dr. Since Erna Lamba, S.P., M.P – Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Kerakyatan

20. Dr. Ir. H. Muhammad Arafah, S.T., M.T – Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan

21. Ir. Andi Ihsan, S.T., M.M – Kepala Biro Umum

22. Bustanul Arifin, S.H., M.M – Kepala Biro Organisasi

23. Erwin Sodding, S.E., M.M – Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat

24. dr. Rachmawati, Sp.KK., M.Kes – Direktur UPT RSUD Labuang Baji

25. dr. Evi Mustikawati Arifin, Sp.KK – Direktur UPT RSUD Haji Makassar

26. Dr. dr. M. Ishaq Iskandar, M.Kes., M.M., M.H – Kepala Dinas Kesehatan

27. Kasman, S.Hut., M.M – Kepala Biro Pengadaan Barang/Jasa

28. H. Abd. Malik Faisal, S.H., M.Adm.Pemb – Kepala Dinas Sosial

29. Asrul Sani, S.H., M.Si – Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

30. Dr. Jayadi Nas, S.Sos., M.Si – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

31. Andi Erwin Terwo, S.Sos., M.Si – Kepala Dinas Perhubungan

32. Dr. Reza Faisal Saleh, S.STP., M.Si – Kepala Badan Pendapatan Daerah. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved