Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kader NasDem Sulsel Ramai-ramai ke PSI, Andi Tobo: Silakan Pindah, Tidak Masalah

Kader NasDem Sulsel ramai-ramai pindah ke PSI. DPW NasDem santai, sebut restorasi beri kebebasan sikap.  

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
IST
NASDEM SULSEL - Kolase Andi Aslam Patonangi, Ratnawati Muchlis, Raisza Makis, Muhammad Isra M, Ulfah Nurul Huda, Andi Ichsan, dan Muammar Ferirae Gandi. NasDem Sulsel tak masalah jika ada kader gabung PSI.   

Ia menekankan NasDem tetap membuka ruang bagi siapa pun yang ingin pergi.

Partai hanya membutuhkan kader yang konsisten.

“Kalau ada kader yang masih bimbang, silakan mencari partai lain yang dianggap lebih baik. Partai ini berdiri di atas ideologi yang dinamakan restorasi," tegasnya.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin, Ali Armunanto, menilai NasDem tidak lagi menjadi rumah nyaman bagi kader.

“Hal ini menimbulkan keraguan dari para anggotanya, dan saya rasa berkaitan dengan konstelasi politik nasional saat ini. NasDem tidak lagi menjadi salah satu pemain inti dalam pemerintahan,” katanya.

Menurut Ali, posisi NasDem di luar lingkar kekuasaan membuat partai kehilangan akses politik dan privilege.

Dampaknya, partai tidak mampu menjamin perlindungan hukum bagi kader.

“Kondisi inilah yang membuat NasDem menjadi rumah yang tidak lagi aman. Sebaliknya, PSI kini dipandang sebagai rumah baru yang lebih nyaman, aman, dan menjadi bagian dari pemerintahan,” jelasnya.

Ia menyebut perpindahan kader lebih dipicu faktor keamanan dan kepastian hukum.

Indikasinya terlihat dari elite seperti RMS mendorong anaknya memimpin PSI, serta Andi Aslam yang mengarahkan keluarganya ke partai tersebut.

"Jika NasDem tidak mampu menciptakan suasana kondusif, menjelang 2030–2031 akan semakin banyak kader yang kabur ke partai lain,” ujarnya.

Ali mengingatkan pragmatisme politik akan semakin menguat menjelang pemilu legislatif berikutnya.

Tanpa koalisi taktis dengan pemerintah, NasDem berpotensi kehilangan suara dan kursi.

“Kalau tidak segera diantisipasi, saya ragu NasDem bisa menjaga basis dukungan seperti dulu,” tegasnya.

Terpisah, Sekretaris NasDem Pinrang, Ramli, membenarkan pengunduran diri Andi Aslam.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved