Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Sulsel

Peringatan Cuaca BMKG 15-17 September! Waspada Banjir-Longsor di Enrekang, Luwu Utara, Toraja Utara

BMKG prediksi hujan lebat di Sulsel utara hingga Selasa. Cuaca stabil mulai Rabu usai gelombang Rossby mereda.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok : Tribunews
CUACA SULSEL - Ilustrasi. BMKG keluarkan Peringatan dini cuaca tiga harian Senin–Rabu (15–17/9/2025). Potensi hujan sedang hingga lebat melanda wilayah utara Sulsel. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Cuaca di Sulawesi Selatan (Sulsel) secara umum cukup stabil di awal pekan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar menerbitkan peringatan dini cuaca tiga harian, Senin–Rabu (15–17/9/2025).

BMKG memprediksi potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah utara Sulsel.

Pada Senin (15/9), hujan berpotensi terjadi di Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Palopo, Enrekang, Tana Toraja, dan Toraja Utara.

Peringatan dini angin kencang berlaku di wilayah selatan Sulsel.

Waspada potensi banjir dan longsor di Toraja Utara, Luwu Utara, dan Enrekang.

Baca juga: BMKG: Hujan Lebat Guyur Makassar hingga 11 September

Pada Selasa (16/9), potensi hujan meluas ke Luwu Utara, Luwu, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Pinrang, dan Sidrap.

Angin kencang tetap berpotensi terjadi di wilayah selatan.

Wilayah berisiko banjir dan longsor meliputi Pinrang, Sidrap, Luwu Utara, dan Enrekang.

Sementara Rabu (17/9), cuaca diprediksi kembali stabil tanpa potensi hujan maupun angin kencang.

Prakirawan cuaca BMKG, Rekun Matandung, menyebut stabilnya cuaca di Sulsel terjadi setelah berakhirnya gelombang Rossby.

Curah hujan tinggi di wilayah utara disebutnya sebagai fenomena normal sepanjang tahun.

“Kalau hujan sedang wilayah utara itu hal normal karena wilayah utara memang masuk wilayah non ZOM,” kata Rekun Matandung kepada Tribun-Timur.com, Minggu (14/9/2025).

Wilayah non Zona Musim (ZOM) merupakan daerah dengan pola curah hujan yang tidak menunjukkan perbedaan jelas antara musim kemarau dan musim hujan.

Wilayah ini bisa memiliki dua puncak hujan dalam setahun (pola ekuatorial) atau curah hujan relatif konstan sepanjang tahun.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved