Kantor Sementara DPRD Sulsel
UMKM di Jalan Pettarani Harap Dapat Berkah dari Kantor Sementara DPRD Sulsel
UMKM di Jalan AP Pettarani berharap dapat berkah dari kantor sementara DPRD Sulsel.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Muh Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Jalan AP Pettarani berharap dapat berkah dari kantor sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sulawesi Selatan ( DPRD Sulsel ).
Kantor sementara DPRD Sulsel berada di Kantor Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Sulsel, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar.
Jarak kantor sementara ini sekitar 2,6 Km dari kantor DPRD Sulsel hangus terbakar, diukur menggunakan Google Maps di gadget.
Anggota DPRD Sulsel pun telah menggelar rapat paripurna perdana di kantor tersebut, Senin (8/9/2025).
Rapat tersebut membahas penjelasan gubernur terkait pengajuan nota keuangan dan rancangan perda perubahan APBD Provinsi Sulsel 2025.
Penjual Martabak Selera Jaya, Romi Saputra mengakui belum ada peningkatan penjualan dari komplek BMBK Sulsel.
Martabak Selera Jaya terletak di Jalan AP Pettarani, hanya sekitar 200 meter dari BMBK Sulsel.
Baca juga: Gedung DPRD Sulsel Diasuransikan, Dibayar Rp189 Juta per Tahun
“Tidak terlalu perhatikan, tapi belum ada kelihatan (yang membeli dari tamu dari BMBK Sulsel),” katanya, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (8/9/2025) sore.
Kendati demikian, Romi berharap kantor sementara DPRD Sulsel bisa memberikan manfaat bagi pelaku usaha di sekitarnya.
Termasuk pada usahanya yang menjual martabak dan terang bulan dengan harga mulai Rp20 ribu.
Romi menjelaskan, kantor instansi di sekitar Jalan Pettarani Makassar turut menjadi langganannya.
“(Kantor pemerintahan) biasa juga banyak beli. Beberapa hari lalu kantor BPJS 45 dos,” jelasnya.
Harapan yang sama disampaikan kasir UMKM Raja Pisang Kipas dan Nugget Medan Igor, Rio.
UMKM ini hanya berjarak sekitar 250 meter dari kantor sementara DPRD Sulsel.
Apalagi produknya, pisang kipas dan nugget disebut bisa menjadi camilan saat rapat pemerintahan.
Menu Raja Pisang Kipas dan Nugget Medan Igor dibanderol mulai Rp20 ribu.
“Setidaknya bisa berpengaruh bagi UMKM. Bisa dijadikan sebagai camilan untuk rapat,” kata Rio.
Ia menambahkan, pihaknya belum bisa mendeteksi pembeli yang datang dari kantor sementara DPRD Sulsel.
Hanya saja, kata dia, Raja Pisang Kipas dan Nugget Medan Igor menjadi langganan kantor pemerintahan di Jalan AP Pettarani.
“Belum ada kelihatan yang membeli di sini. Dari kantor PU biasanya banyak beli, malam saat pulang kantor,” jelas Rio.
Pengamat Ekonomi dari Universitas Bosowa (Unibos), Dr Lukman menilai, kantor pemerintahan seperti DPRD bisa saja dapat meningkatkan aktivitas ekonomi di sekitarnya.
Sebab, biasanya kantor pemerintahan dikunjungi banyak orang.
Namun, lokasi kantor DPRD Sulsel dinilainya tidak terlalu berdampak signifikan karena telah memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi.
“Lokasi kantor DPRD sementara di Jalan AP Pettarani Makassar, mungkin sudah memiliki aktivitas ekonomi yang tinggi sebelumnya, sehingga dampaknya mungkin tidak terlalu signifikan,” kata Lukman.
Kendati demikian, ia memprediksi usaha seperti warung kopi, kafe, dan restoran di sekitar kantor DPRD sementara akan mengalami peningkatan permintaan.
Sebab, banyak orang yang menunggu atau beraktivitas di sekitar kantor.
Kehadiran kantor DPRD Sulsel sementara juga dinilai dapat memacu pertumbuhan ekonomi lokal.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Sulawesi Selatan
DPRD Sulsel
Multiangle
Eksklusif
Gedung DPRD Sulsel Diasuransikan, Dibayar Rp189 Juta per Tahun |
![]() |
---|
Anggaran Perbaikan Kantor DPRD Sulsel Full Pakai APBN Rp233 Miliar |
![]() |
---|
Sejarah Baru Paripurna DPRD Sulsel Pinjam Gedung Bina Marga, Cicu: Butuh Waktu Sepekan Siapkan |
![]() |
---|
Intip Ruang Rapat DPRD Sulsel: Tanpa LED Projector, Kursi Kecil, Kadis Duduk Belakang Tanpa Meja |
![]() |
---|
64 Anggota DPRD Sulsel Rapat APBD-P di Kantor BMBK, Gedung Lama Hangus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.