Nasib APBD Sulsel Usai Gedung DPRD Dibakar Massa

Pemprov akan Fasilitasi

Gedung DPRD Sulsel porak-poranda usai dibakar massa aksi akhir pekan lalu.

Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulsel hancur tak tersisa. Begitu juga ruang komisi di tower DPRD.

Puing-puing gedung masih tersisa dan terus dibersihkan.

Aparat TNI berjaga ketat di aset negara. Tak hanya DPRD Sulsel, pengamanan juga dilakukan di Kantor Gubernur Sulsel.

Akibat pembakaran tersebut, aktivitas legislatif pun harus tertunda sementara waktu.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel akan segera membantu DPRD mencari gedung sementara untuk bekerja.

Mengingat agenda pemerintahan juga tetap harus berjalan.

"Tentu Pemprov akan memberikan dukungan dan fasilitasi kepada dprd agar dprd tetap bisa menjalankan tugas dan fungsinya," jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel Jufri Rahman pada Senin (1/9/2025).

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Sufriadi Arif melaporkan nyaris seluruh ruang dan fasilitas luluh lantak akibat kebakaran.

Pimpinan dewan legislatif ini akan membahas secara internal lokasi kantor sementara bagi para anggota dewan.

"Kegiatan anggota dewan tentu tidak bisa berhenti. Kami akan mendiskusikan lebih mendalam langkah-langkah yang akan kami ambil, termasuk di mana kami akan berkantor," jelas Sufriadi.

Pemerintah terus berupaya menenangkan situasi di Sulsel, khususnya Makassar.

Gelombang aksi demonstrasi memang diprediksi masih akan berdatangan dari kelompok masyarakt.

Ketua DPRD Sulsel Andi Rachmatika Dewi sudah menegaskan perjuangan aspirasi rakyat tidak akan padam.