Nasib APBD Sulsel Usai Gedung DPRD Dibakar Massa

TRIBUB-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 Sulawesi Selatan (Sulsel) dipastikan tetap berjalan meski Gedung DPRD Sulsel tidak lagi dapat digunakan pasca terbakar.

Diketahui, pada Sabtu (30/8/2025) dini hari, aksi unjuk rasa terjadi di Kota Makassar.

Aksi tersebut menghanguskan dua gedung yakni Gedung DPRD Sulsel dan DPRD Makassar.

Selain Gedung Paripurna DPRD Sulsel yang terbakar, setidaknya ada dua mobil dan satu motor ikut hangus.

Akibart kebakaran terserbut, gedung itu tak layak lagi digunakan usai dibakar oleh massa aksi.

Wakil Ketua IV DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, mengatakan agenda kedewanan tetap berjalan meskipun adanya insiden yang melanda Kantor DPRD Sulsel.

Ia mengaku, pihaknya sudah menggelar rapat khusus bersama pimpinan DPRD dan pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD). 

“InsyaaAllah dengan kejadian ini tidak akan menghambat agenda kedewanan kami,” katanya saat dihubungi Tribun TImur, Senin (1/9/2025).

Menurutnya, peristiwa tersebut tidak akan menghambat jalannya kegiatan kedewanan.

“Kami akan mulai dengan rapat paripurna untuk APBD Perubahan. Sementara ini kami mencari tempat untuk pelaksanaannya,” ungkapnya.

Terkait teknis pelaksanaan, Fauzi menyebut secara aturan memungkinkan untuk dilakukan secara daring. 

Namun, mayoritas anggota dewan tetap menginginkan rapat tatap muka.

“Secara aturan memungkinkan untuk dilaksanakan secara daring, tapi teman-teman tetap meminta untuk dilaksanakan tatap muka,” ujarnya.

Sementar itu, Wakil Ketua II DPRD Sulsel Yasir Machmud mengatakan, pembahasan dan agenda rapat akan tetap berjalan.

“Minggu depan rencananya akan dilanjutkan,” singkatnya.