22 Pohon Tumbang 4 Rumah Rusak di Sinjai Akibat Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Ringkasan Berita:

• Pohon tumbang menimpa sejumlah ruas jalan di Sinjai Utara yang mengakibatkan arus lalulintas terganggu seperti, Jl Agus Salim,  Jl Dr Hamka, Jl Garuda, Jl Garuda, Jl Adam Malik, Jl Yaya Mathan, Jl Cemmeng dan Jala Bulu Bicara. 
• Akibat pohon tumbang di Sinjai, lima rumah di Sinjai rincinya dua rumah di Tekkolampe, satu di Jl Abdul Malik, satu di Jl Agus Salim dan satu di perumahan Tekkolampe mengalami kerusakan.

TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI - Cuaca ekstrem melanda Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan, Senin (24/11/2025).

Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan puluhan pohon tumbang.

BPBD Sinjai mencatat 22 pohon tumbang akibat cuaca buruk ini.

“Tercatat 22 pohon tumbang akibat cuaca buruk,” kata Analis Kebencanaan BPBD Sinjai Andi Octave yang ditemui Tribun-Timur.com, saat memimpin anggotanya mengevakuasi pohon tumbang di Jl Dr Hamka.

Pohon tumbang menimpa sejumlah ruas jalan di Sinjai Utara yang mengakibatkan arus lalulintas terganggu.

Seperti, Jl Agus Salim,  Jl Dr Hamka, Jl Garuda, Jl Garuda, Jl Adam Malik, Jl Yaya Mathan, Jl Cemmeng dan Jala Bulu Bicara. 

Selain ruas jalan, pohon tumbang menimpa empat rumah di Kecamatan Sinjai Utara.

Baca juga: Pohon Tumbang di Jl Poros Jeneponto, 2,5 Jam Anggota DPR RI Terjebak Macet

Rincinya dua rumah di Tekkolampe, satu di Jl Abdul Malik, satu di Jl Agus Salim dan satu di perumahan Tekkolampe.

Keempat rumah tersebut mengalami kerusakan parah pada bagian atap.

“Tidak ada korban jiwa, tapi semua rumah rusak berat bagian atap,” ujar Andi Octave sambil terus memantau pembersihan sisa-sisa pohon tumang di Jl Dr Hamka, Sinjai.

Menurutnya, rata-rata pohon tumbang berjenis mahoni dengan ukuran yang cukup besar.

“Sekarang sementara proses evakuasi pohon tumbang,” katanya. 

Bupati Sinjai Ratnawati Arif mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati, terutama saat beraktivitas di luar rumah.

“Intensitas hujan yang tinggi disertai angin kencang seperti hari ini dapat menimbulkan berbagai potensi bahaya,” katanya kepada wartawan Tribun-Timur.com, Muh Ainun Taqwa.

“Saya mengimbau warga untuk selalu berhati-hati, menghindari area pepohonan besar, serta segera melapor bila menemukan kondisi yang berisiko,” lanjutnya.

Ia juga meminta seluruh perangkat pemerintah, termasuk BPBD dan kecamatan, untuk terus memantau perkembangan cuaca serta memastikan penanganan cepat di lokasi kejadian.

“Kita berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengantisipasi dampak lanjutan akibat cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan,” ujarnya.(*)