Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bupati Sidrap Bekali 70 Calon Transmigran Jelang Pelatihan di BBPPMT Yogyakarta

Bupati Sidrap Syaharuddin Alrif melepas 70 calon transmigran dan memberikan pembekalan sebelum pelatihan di Yogyakarta.

Humas Setda Sidrap
PEMBEKALAN TRANSMIGRAN - Pemkab Sidrap melepas 70 peserta Pelatihan Calon Transmigrasi Penduduk Setempat Tahun 2025 melalui kegiatan yang berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati pada Minggu (16/11/2025).  
Ringkasan Berita:
  • Sidrap melepas 70 calon transmigran untuk mengikuti pelatihan di BBPPMT Yogyakarta.
  • Bupati Syaharuddin memberi pembekalan menekankan manfaat transmigrasi dan pentingnya kesiapan keterampilan.
  • Peserta diharapkan menerapkan ilmu pelatihan untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi Pitu Riase.

 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemkab Sidrap melepas 70 peserta Pelatihan Calon Transmigrasi Penduduk Setempat Tahun 2025 melalui kegiatan yang berlangsung di Baruga Rumah Jabatan Bupati pada Minggu (16/11/2025). 

Para peserta selanjutnya akan mengikuti pelatihan di Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Transmigrasi (BBPPMT) Yogyakarta.

Peserta yang dilepas merupakan calon transmigran yang dipersiapkan untuk mendukung pengembangan kawasan transmigrasi, khususnya di Kecamatan Pitu Riase. 

Kegiatan tersebut turut dihadiri Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Syahrul Mubarak, Kabid Transmigrasi Astiar Patiroi, Kepala UPT Transmigrasi Lagading Ruslan, serta Kepala Desa Lagading Abdullah.

Dalam arahannya, Bupati Sidrap H. Syaharuddin Alrif menegaskan bahwa program transmigrasi memiliki peran penting dalam pemerataan pembangunan dan pembukaan pusat ekonomi baru. 

Ia mencontohkan bagaimana wilayah yang dulunya hutan belantara dapat berkembang menjadi permukiman produktif melalui program ini.

"Transmigrasi memberi manfaat besar untuk pertumbuhan wilayah, terutama di Pitu Riase. Pelatihan ini adalah peluang untuk meningkatkan keterampilan dan kesiapan usaha,” ujar Bupati.

Ia meminta peserta mengikuti seluruh materi pelatihan dengan serius sehingga mampu menerapkan ilmu yang diperoleh ketika sudah ditempatkan di kawasan transmigrasi.

Menurutnya, program ini telah difasilitasi pemerintah untuk membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat.

“Belajarlah dengan baik. Ini kesempatan berharga untuk menambah pengalaman, mengembangkan keterampilan, dan mempersiapkan usaha yang akan dijalankan,” tambahnya.

Syaharuddin berharap para peserta dapat membawa dampak positif saat kembali dan mengaplikasikan ilmu pelatihan bagi pengembangan daerah. 

"Semoga apa yang dipelajari dapat menjadi praktik nyata dalam membangun daerah kita ke depan,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved