Headline Tribun Timur
Pesawat Laut Inovasi Andi Sudirman
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, layanan seaplane dirancang untuk menghubungkan destinasi strategis.
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan uji coba penerbangan pesawat amfibi (seaplane) dari Makassar ke Takalar di kawasan Center Point of Indonesia
(CPI), Kawasan Pantai Losari, Senin (11/8/2025).
Uji coba menggunakan pesawat Cessna 208 Caravan dengan kode registrasi PK-APO.
Program ini bekerja sama dengan dua maskapai perintis, Starwisata Air dan Fly Wijaya.
Selain pesawat Cessna 208 Caravan milik PT Star Wisata Air, program ini juga akan menggunakan pesawat ATR 72 yang dioperasikan Fly Wijaya.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, layanan seaplane dirancang untuk menghubungkan destinasi strategis.
Baca juga: Pemprov Sulsel Anggarkan Rp17 M untuk Pesawat Amfibi, Ilham Akbar Habibie: Tidak Ekonomis
Seperti dari Taman Nasional Taka Bonerate di Kabupaten Kepulauan Selayar menuju Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur dan sebaliknya.
“Alhamdulillah, sesuai arahan Pak Menteri, kita sudah merencanakan studi terkait bandara perairan dan penerbangan seaplane. Untuk tahap pertama, koneksi kita dimulai dari Taka Bonerate ke Labuan Bajo,” ujar Andi Sudirman.
Dia menjelaskan, Taman Nasional Takabonerate adalah kawasan konservasi laut yang terkenal dengan keindahan atolnya.
Atol merupakan pulau karang berbentuk cincin mengelilingi laguna.
Sedangkan laguna adalah sebuah danau air asin atau payau terletak di dekat pantai dan dipisahkan dari laut terbuka oleh bentang alam seperti barisan pasir, terumbu karang.
Taka Bonerate merupakan salah satu destinasi wisata andalan bagi Sulsel. Pulau ini masuk wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Sesuai arahan Pak Menteri (Perhubungan), kita sudah merencanakan studi terkait aerodrome (bandara perairan) dan penerbangan seaplane. Untuk tahap pertama,
koneksi kita dimulai dari Taka Bonerate ke Labuan Bajo,” ujarnya.
Pemprov Sulsel menyiapkan anggaran Rp17 miliar untuk subsidi operasional seaplane, termasuk biaya sewa pesawat, aerodrome, dan sea port portable selama setahun.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menyebut program seaplane ini merupakan yang pertama diinisiasi pemerintah daerah di Indonesia.
Ia menilai layanan tersebut dapat memperkuat konektivitas, mempercepat pelayanan masyarakat, dan menunjang pariwisata di wilayah kepulauan Sulsel.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.