Mobil Hybrid Laris Manis di Sulsel, Pengamat Unismuh Makassar: Konsumen Masih Was-was Beli Listrik

Ringkasan Berita:

• Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Sutardjo Tui, menilai mobil hybrid dipilih sebagai jalan tengah.
• Di PT Megahputra Sejahtera misalnya, mobil hybrid pabrikan Suzuki masuk jajaran paling diminati selama 2025.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Mobil hybrid dongkrak penjualan di beberapa dealer di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Permintaan pasar mobil hybrid pun semakin meningkat.

Pengamat Ekonomi dari Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar, Dr Sutardjo Tui, menilai mobil hybrid dipilih sebagai jalan tengah.

“Masyarakat masih was-was, sehingga dipilih mobil hybrid,” kata Sutardjo Tui kepada reporter Tribun-Timur.com Rudi Salam, Senin (24/11/2025).

Menurut Sutardjo, masyarakat cenderung belum terlalu percaya diri mobil bensin biasa atau mobil listrik sepenuhnya.

Olehnya banyak yang menggabungkan keduanya, yakni mesin bensin konvensional dan listrik atau hybrid.

Di PT Megahputra Sejahtera misalnya, mobil hybrid masuk jajaran paling diminati selama 2025.

Baca juga: Toyota Rajanya Mobil Hybrid di Sulawesi, Market Share Capai 70 Persen

Megahputra Sejahtera merupakan dealer mobil Suzuki di wilayah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar).

PT Megahputra Sejahtera mencatat, dua model hybrid diminati di wilayah penjualannya, yakni Fronx , dan New XL7. 

Hingga semester 3 tahun 2025, Fronx memberikan kontribusi penjualan sekitar 17 persen, dan New XL7 12 persen.

General Manager PT Megahputra Sejahtera, Yesaya Roberto, mengatakan Suzuki Fronx sejak diluncurkan pertengahan 2025 langsung diminati warga Sulselbar.

Tercatat 217 telah melakukan Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) periode 28 Mei hingga 30 September 2025.

Angka tersebut memberikan kontribusi sebesar 2 persen untuk penjualan secara nasional.

“Fronx membuat penjualan Suzuki terdongkrak. Memang diminati masyarakat Indonesia,” kata Roberto, yang mengenakan batik dominan kream saat bincang santai di Panbakers Jalan Gunung Latimojong, Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) awal November lalu.

Pencapaian Suzuki 2025, khususnya pada hybrid tidak membuat pihaknya bangga.

Megahputra Sejahtera akan terus memacu penjualan, utamanya di akhir tahun 2025.

“Kami akan lebih agresif lagi,” kata Yesaya Roberto, dengan penuh semangat di hadapan puluhan jurnalis dari berbagai media.

Baca juga: 5 Kelebihan All New Yaris Cross, Mobil Hybrid dari Toyota

Peningkatan penjualan kendaraan hybrid juga dirasakan Kalla Toyota.

Penjualan Kalla Toyota sendiri meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Barat.

Kalla Toyota mencatat Penjualan Toyota hybrid tembus 1.000 hingga Oktober 2025.

Angka tersebut tumbuh 20 persen dibandingkan dengan total penjualan di tahun 2024.

Kendaraan hybrid Toyota terdiri dari berbagai model yang variatif.

Mulai dari Sedan mewah, SUV stylish, hingga MPV favorit keluarga.

Penjualan hybrid Toyota diprediksi terus meningkat seiring World Premiere New Veloz Hybrid EV yang diproduksi secara lokal di Indonesia. 

Faktor lainnya dimulainya penjualan New bZ4X Battery EV produksi lokal dan New Urban Cruiser Battery EV, yang sebelumnya telah diperkenalkan di GIIAS 2025.

Kehadiran tiga model ini melengkapi lini elektrifikasi Toyota yang semakin luas.

Juga memperkuat komitmen dalam menghadirkan solusi mobilitas inklusif, berkelanjutan, dan relevan bagi masyarakat Indonesia.(*)