Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nasib Fadhil Kiper Persib Bandung Jebolan Diklat, Disiksa dan Dipaksa Tipu Orang Kaya di Kamboja

Di Kamboja, remaja 18 tahun itu dipaksa menipu dengan modus percintaan. Setiap hari Rizki harus memenuhi target mencari kontak orang kaya.

Editor: Ansar
TribunJabar
TUNJUKKAN FOTO - Imas Siti Rohanah (52) warga Kelurahan Pesawahan, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, menunjukkan foto cucunya, Rizki Nur Fadhilah, Selasa (18/11/2025). Rizki menjadi korban TPPO di Kamboja. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Rizki Nur Fadhilah, kiper jebolan diklat Persib Bandung, Jawa Barat selama berada di Kamboja.

Rizki Nur Fadhilah menderita dan menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

Di Kamboja, remaja 18 tahun itu dipaksa menipu dengan modus percintaan.

Setiap hari Rizki harus memenuhi target mencari kontak orang kaya.

Jika tidak terpenuhi, ia harus menanggung berbagai siksaan.

 Remaja asal Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung itu menerima siksaan dipukul 500 kali hingga disuruh mengangkat galon dari lantai 1 ke lantai 10.

Fadhil, sapaan akrab Rizki Nur Fadhilah, bekerja mulai pukul 08.00 - 00.00.

Semua berawal dari mimpi Rizki menjadi pemain profesional.

Duduk Perkara

RIZKI FADHILAH : Rizki Fadhilah, kiper asal Bandung dibawa ke Kamboja
RIZKI FADHILAH : Rizki Fadhilah, kiper asal Bandung dibawa ke Kamboja akhirnya membuat video terbaru setelah kisahnya viral. (Tiktok @rizki.nur.fadilla6)


Awalnya, Fadhil menjadi korban TPPO saat dihubungi seseorang yang mengaku menjadi manajer klub profesional asal Medan, dan malah berakhir bekerja paksa di negara Kamboja.

"Jadi awalnya Fadhil tahu seleksi itu dari media sosial Facebook, lalu ada orang yang mengaku sebagai manajemen itu. Katanya, mau seleksi masuk PSMS Medan dan untuk gabung SSB Sparta FC di Medan," ujarnya nenek Fadhil, Imas Siti Rohanah dikutip dari TribunJabar pada Selasa (18/11/2025).

Imas menuturkan sang cucu berposisi sebagai kiper

Fadhil mengikuti salah satu Sekolah Sepak Bola (SBB) lokal di Kabupaten Bandung dan sempat berlatih di Diklat Persib.

"Dia dulunya ikut SSB Hasebah. Pernah juga di Persib Junior atau Diklat Persib. Makanya mungkin dia mudah diiming-imingi ikut seleksi. Tapi SSB-nya, katanya tidak tahu kalau dia pergi ke Medan. Baru tahu setelah viral," katanya.

Pelaku yang memberi Fadhil tawaran mengaku sebagai manajer dari klub tersebut.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved