Hamka B Kady Apresiasi Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto
Menurut Hamka, salah satu kebijakan paling menonjol dari kepemimpinan Soeharto adalah fokus besar pada pembangunan infrastruktur nasional.
TRIBUN-TIMUR.COM - Presiden Prabowo Subianto menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada sepuluh tokoh dari berbagai daerah dalam upacara khidmat di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Salah satu tokoh yang dianugerahi gelar tersebut adalah Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar TNI (Purn) HM Soeharto.
Penganugerahan ini berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 116/TK/Tahun 2025 tanggal 6 November 2025, sebagai bentuk penghargaan negara atas jasa-jasa luar biasa para tokoh dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Anggota DPR RI Hamka B Kady mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo tersebut.
Politisi senior Partai Golkar ini menilai, Soeharto memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan Indonesia, khususnya dalam menciptakan stabilitas ekonomi, program pangan, dan infrastruktur selama masa Orde Baru.
Menurut Hamka, salah satu kebijakan paling menonjol dari kepemimpinan Soeharto adalah fokus besar pada pembangunan infrastruktur nasional.
Berbagai proyek strategis seperti pembangunan jalan raya, waduk, sekolah, pelabuhan, bandara, hingga pembentukan lembaga-lembaga strategis menjadi fondasi pembangunan yang manfaatnya masih dirasakan hingga kini.
“Pemerintahan Pak Harto memiliki fokus besar pada perintisan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Banyak pembangunan seperti jalan raya, bandara, pelabuhan, pembangkit listrik, hingga SD Inpres yang dibangun di seluruh Indonesia. Karena itulah beliau dijuluki Bapak Pembangunan,” ujar Hamka di Jakarta, Selasa (11/11/2025).
Selain itu, ia juga menyoroti keberhasilan swasembada beras pada era 1980-an serta pembangunan masif di berbagai sektor yang menjadi warisan penting Soeharto bagi bangsa.
“Soeharto adalah tokoh besar dengan rekam jejak panjang,” tegas Hamka.(*)
| Wamenkes Dukung Aksi Besar PERDAMI: Ribuan Anak Sekolah Bakal Diperiksa Gangguan Refraksi |
|
|---|
| Kampus Unggulan Terpusat di Jawa, tapi SDM di Daerah Kaya Nikel dan Gas Tertinggal |
|
|---|
| KemenPU Gelontorkan Rp 2 T Bangun 9 Sekolah Rakyat di Sulsel, Makassar dan Soppeng Dapat Jatah |
|
|---|
| Aktivis Makassar: Presiden Prabowo Mesti Turun Tangan di Eksekusi Abal-abal di Lahan Pak Jusuf Kalla |
|
|---|
| Pahlawan Soeharto |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/SALAMI-WARGA-071125.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.