Headline Tribun Timur
Amran Sulaiman Ikut Tentukan Rektor Unhas
Tiga calon Rektor Unhas telah resmi ditetapkan, yakni Prof Jamaluddin Jompa, Prof Budu, dan Prof Sukardi Weda.
Ia juga menyatakan optimisme tinggi dalam menatap proses selanjutnya. “Kita sangat optimis untuk menang,” tegasnya.
Sementara itu, tim pemenangan Prof Budu turut menyatakan keyakinannya menghadapi persaingan di MWA.
Prof Armin Arsyad, salah satu anggota tim, menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengamankan dukungan.
“Kami siap memenangkan Pilrek Unhas,” kata Prof Armin dengan penuh keyakinan.
Prof Jamal
Prof Jamaluddin Jompa lahir di Takalar, 8 Maret 1967. Ia anak prajurit yang kerap berpindah tugas, sehingga masa kecilnya diwarnai dengan perpindahan dari satu daerah ke daerah lain.
Prof JJ sapaannya, menempuh pendidikan dasar di SD Sampeang, Kabupaten Bulukumba.
Saat duduk di kelas 4, ia mengikuti kepindahan ayahnya bertugas ke Pinrang, dan melanjutkan sekolah di SD 13 Pinrang.
Tak lama berselang, keluarganya kembali berpindah ke Desa Paria, Kabupaten Pinrang.
Setelah menamatkan SD, Prof Jamal kecil melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 2 Pinrang dan kemudian ke SMA Negeri 243 Pinrang (kini SMA Negeri 1 Pinrang).
Lulus SMA 1985, Prof JJ memilih melanjutkan studi ke Jurusan Perikanan Unhas. Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1989.
Sebagai akademisi, Prof JJ dikenal memiliki keahlian mendalam dalam biologi terumbu karang dan ekologi pesisir, serta kiprah panjang dalam pemberdayaan masyarakat pesisir.
Kepakarannya di bidang tersebut membawanya dipercaya menjadi anggota Penasihat Bidang Ekologi Kelautan di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Berbagai posisi strategis pernah diembannya, antara lain:
Direktur Pusat Penelitian dan Pengembangan Laut, Pesisir, dan Pulau-Pulau Kecil Unhas, Ketua Kelompok Penasihat Ilmiah Komite Koordinasi Nasional Coral Triangle Initiative (CTI), Anggota Dewan Coral Triangle Center (CTC), dan Anggota Komisi Nasional Penilaian Stok Perikanan KKP.
Selain itu, Prof JJ juga merupakan anggota perdana Akademi Ilmuwan Muda Indonesia (ALMI) sekaligus ketua pertama ketika lembaga tersebut berdiri pada 2015.
Pendidikan pascasarjananya dimulai pada 1994, saat ia menempuh program master Coral Reef Assessment and Monitoring di McMaster University, Kanada.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.