Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Abdul Wahid Gubernur Pertama Kena OTT KPK di Era Prabowo

Abdul Wahib jadi gubernur pertama kena OTT di era pemerintahan Prabowo Subianto

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
OTT KPK - Gubernur Riau Abdul Wahid Kena. Politisi PKB itu OTT KPK, Gedung Kantor PUPR Digeledah. 

"Tidak ada, ngak ada yang tau kami," kata petugas kemanan yang berjaga di depan lobi kantor dinas PUPR Riau yang meminta namanya tidak tidak ditulis.

Namun saat Tribunpekanbaru.com berjalan ke parkiran di basement kantor dinas PUPR Riau dan menemui salah seorang pegawai yang akan pulang kantor, dia membenarkan adanya petugas KPK yang datang ke kantornya. 

Namun dia tidak tau persis berapa lama operasi tersebut dilakukan dan berapa orang petugas KPK yang melakukan penggeledahan di kantor dinas PUPR Riau.

"Iya bang betul, sekitar jam 1 an lah, tapi ngak tau sampai jam berapa, mereka (petugas KPK) langsung naik ke lantai 8" kata salah seorang pegawai tersebut.

Sebagai informasi, lantai 8 kantor dinas PUPR Riau merupakan ruang kepala dinas.

Namun hingga berita ini ditulis belum ada klarifikasi dari pejabat terkait di dinas PUPR Riau.

Tribunpekanbaru.com sudah mengubungi nomor kepala dinas PUPR Riau, Arief Setiawan, namun nomor handphone nya dalam kondisi tidak aktif.

Profil

Dikutip dari Wikipedia, Abdul Wahid (lahir 21 November 1980) adalah pengusaha dan politikus Indonesiadari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau periode 2025–2030.

Sebelumnya, ia merupakan anggota DPR-RI periode 2019–2024 mewakili dapil Riau II dari Partai Kebangkitan Bangsa dan anggota DPRD Provinsi Riau dua periode sejak 2009 hingga 2019.

Di samping karier politiknya, Wahid juga aktif dalam organisasi kemasyarakatan dan dunia usaha.[3]

Kehidupan awal dan pendidikan

Abdul Wahid[3][4][5]lahir di Belaras, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Masa kecilnya diwarnai oleh kondisi ekonomi yang menantang, terutama setelah ayahnya wafat saat ia berusia 10 tahun.

Sejak saat itu, ia turut membantu mengelola kebun kelapa milik keluarga untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Pendidikan dasar ia tempuh di SD Negeri Sei Simbar, lulus pada tahun 1994. Ia melanjutkan ke MTs Sei Simbar dan menyelesaikan pendidikan menengah pada 1997.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved