Kajati Sulsel Baru Dr Didik Spesialis Bongkar Kasus Mangkrak dan Besar
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Dr Didik Farkhan Alisyahdi SH MH punya karier panjang membongkar kasus besar.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Jaksa Agung, ST Burhanuddin melantik Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan Dr Didik Farkhan Alisyahdi SH MH.
Ia menggantikan pejabat sebelumnya Agus Salim.
Pengambilan sumpahnya berlangsung di kantor Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (23/10/2025).
Didik Farkhan Alisyahdi dilantik bersama 16 Kejati baru se Indonesia oleh Kepala Kejaksaan Agung, ST Burhanudin.
Dalam dokumentasi foto yang diterima, ST Burhanudin memasang lencana Kajati ke baju Didik.
DR Didik Farkhan Alisyahdi menghabiskan sebagian besar kariernya di kalangan hukum Jawa Timur.
Baca juga: Didik Farkhan Alisyahdi Resmi Jabat Kajati Sulsel, Dilantik ST Burhanuddin
Alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (FH-UB) angkatan '89 pernah menduduki berbagai posisi di Kejaksaan Negeri (Kejari) Bojonegoro, Malang, Surabaya, hingga Kejati Jatim.
Pengalaman ini membuatnya sangat memahami kondisi wilayah Jawa Timur.
Saat menjabat Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya (2015-2017), ia sukses mengambil kembali sejumlah aset tanah dan bangunan milik Pemerintah Kota Surabaya yang dikuasai pihak swasta.
Keberhasilannya ini mendapat apresiasi dari Walikota Surabaya saat itu, Tri Rismaharini.
Tak berhenti di situ, ketika menjabat Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jatim (2017-2019), Kang DF berhasil menyelamatkan banyak aset pemerintah daerah yang lama ‘hilang’ serta mengungkap sejumlah kasus besar di wilayah paling timur Pulau Jawa ini.
Pengalaman dan prestasinya tersebut membuat banyak pihak menilai Kang DF sangat layak menduduki posisi orang nomor satu di Kejati Jatim.
Riwayat Jabatan
– Kepala Sub Seksi Sosial dan Politik Kejaksaan Negeri Bojonegoro, 1998-2000
– Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Martapura, 2000-2002
– Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Kepanjen, 2002-2003
| Ketika Andi Ina Nyupir Sendiri dan Tanpa Ajudan saat Melayat Almarhum Nusra Azis |
|
|---|
| Cuaca Buruk Landa Luwu, 5 Kecamatan Siaga Bencana |
|
|---|
| Desentralisasi Kehilangan Nafas: Ketika Uang Daerah Mengendap |
|
|---|
| Menu Makan Gratis di Sinjai Dinilai Kering, SPPG Balangnipa Klarifikasi Standar Gizi |
|
|---|
| Rp674,9 Miliar Digelontorkan untuk Bangun Stadion Sudiang Makassar, Sengketa Lahan Kendala |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.