Menkeu Purbaya Target Rasio Pajak 12 Persen 2026, Prof Anas Iswanto: Tidak Cukup hanya Bicara
Saat ini rasio pajak Indonesia masih di kisaran 9 persen sampai 10 persen selama satu dekade terakhir.
Penulis: Rudi Salam | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menargetkan rasio pajak atau tax ratio Indonesia bergerak naik ke level 12 persen pada tahun 2026.
Saat ini rasio pajak Indonesia masih di kisaran 9 persen sampai 10 persen selama satu dekade terakhir.
Pengamat Ekonomi Universitas Hasanuddin (Unhas), Prof Anas Iswanto Anwar, menilai ambisi Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa itu merupakan target yang menantang, namun bukan hal yang mustahil dicapai.
Menurutnya, kenaikan rasio pajak akan sangat berpengaruh terhadap kemampuan negara dalam meningkatkan pendapatan.
Jika rasio naik, kemampuan penerimaan juga naik.
“Tapi masalahnya, rasio kita masih rendah dibandingkan negara-negara lain,” kata Prof Anas, saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Daftar Provinsi Pemutihan Denda Pajak Kendaraan, Berlaku Oktober
Prof Anas menjelaskan, permasalahan rasio pajak sebenarnya sudah lama menjadi perbincangan publik.
Bahkan menjadi topik penting dalam debat calon presiden beberapa tahun lalu.
Menurutnya, bukan hal yang mudah untuk menaikkan rasio pajak.
Kendati demikian, dibutuhkan komitmen semua pihak.
“Pemerintah tidak cukup hanya bicara, tetapi juga harus punya action plan yang jelas,” jelas Guru Besar Ekonomi dan Bisnis Unhas itu.
Prof Anas menambahkan, peningkatan rasio pajak tidak hanya bergantung pada penambahan jumlah wajib pajak.
Melainkan juga pada kepatuhan dalam membayar pajak dengan benar.
Persoalannya, dia, bukan hanya menambah wajib pajak, tetapi bagaimana orang mau membayar pajak yang benar.
“Jangan sampai ada penyelundupan dalam pembayaran pajak,” katanya.
Lebih lanjut, Prof Anas menekankan peningkatan rasio pajak akan berdampak langsung pada ekonomi daerah.
Ujungnya terjadi peningkatan pendapatan, baik di pusat maupun di daerah.
“Kalau sumber pendapatan meningkat, kemampuan daerah untuk membelanjakannya juga lebih besar,” kata Prof Anas.(*)
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Sudah Pecat 26 Pegawai, 13 Pelanggaran Etik Menyusul |
![]() |
---|
Reaksi Menkeu Purbaya Disebut Calon Wakil Presiden di Pilpres 2029 |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Curhat ke Menkeu Butuh Anggaran Perbaikan Sekolah dan Jalan |
![]() |
---|
Dirjen Pajak Pecat 26 Pegawai, Dirjen Pajak: Seratus Rupiah Saja Fraud, Saya Pecat |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Diserang Balik Kader PDIP Usai Sebut Pertamina Malas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.