Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kabar Terbaru Surya Darmadi alias Apeng Terpidana Korupsi Rp73 Triliun, Curhat di Nusakambangan

Hibah Rp10 T tersebut berupa kebun sawit dan pabriknya di Kalimantan Barat itu ke Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.

Editor: Ansar
Kompas.com
TERPIDANA KORUPSI - Pemilik PT Duta Palma Group Surya Darmadi saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Kamis (16/2/2023). Surya merupakan terdakwa kasus dugaan korupsi penyerobotan lahan di Indragiri Hulu (Inhu), Riau dan tindak pidana pencucian uang dalam (TPPU) 

Handika mengatakan, berada di Nusakambangan menjadi beban psikologis bagi Surya.

“Ya, itulah dampaknya. Karena ditempatkan di sana, banyak beban psikologis, banyak beban medis di badan. Jadi, efeknya ke situ, salah satunya,” kata Handika.

Dia juga mengaku bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan kepada Ditjen Pas untuk memindahkan kliennya dari Nusakambangan.

Namun, sampai saat ini, permohonan itu belum direspons.

“Ya, kami berharap, yang paling dekat dengan pengadilan sini. Yang menurut kami, sebelumnya Pak Surya kan di sana. Jadi kami mohon kembali ke sana. Mudah-mudahan dikabulkan dalam waktu dekat,” ucap Handika.

Surya Darmadi merupakan pengusaha besar di sektor kelapa sawit.

Ia lahir di Kota Medan, Sumatera Utara, 4 Maret 1952.

Adapun pendidikan Surya Darmadi, cuma lulus SMP.

Namun, ia berhasil mendirikan perusahaan bernama PT Duta Palma Group.

Surya Darmadi juga tercatat sebagai Ketua Darmex Agro Group (induk PT Duta Palma Group).

Adapun kariernya, Surya Darmadi alias Apeng memulainya pada 1987.

Saat itu ia mendirikan Darmex Agro Group di Jakarta.

Perusahaan itu bergerak dan memproduksi minyak sawit dengan kapasitas besar dan memiliki pabrik di beberapa provinsi.

Dari sana, ia melakukan ekspansi bisnis hingga memiliki perkebunan tersebar di Riau, Kalimantan, Jambi, dengan delapan pabrik kelapa sawit.

Karena usahanya itu, Surya Darmadi pernah masuk daftar orang terkaya Indonesia versi Forbes 2018 dengan kekayaan US$1,45 miliar.

Namun, namanya juga tercatat dalam kasus korupsi besar yang melibatkan perizinan lahan dan pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Riau.

Kasus ini menyebabkan kerugian negara sangat besar.  (Tribun-timur.com / Kompas.com ).

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved