Pemerintah Tiadakan CPNS 2025, Tahun Depan Baru Buka Formasi
Aris Widiyanto memaparkan, hampir mustahil ada pembukaan CPNS di tahun 2025 yang hanya tersisa tiga bulan ini
TRIBUN-TIMUR.COM -- Peluang anak bangsa mendaftarkan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025 ini sepertinya tertutup.
Pemerintahan Prabowo baru akan membuka formasi CPNS pada tahun anggaran 2026 mendatang.
Sebelumnya dua tahun beruntun pemerintah membuka formasi CPNS tahun 2023 dan tahun 2024.
Hingga September 2025 ini, belum ada tanda-tanda penerimaan CPNS 2025 untuk formasi umum di luar sekolah kedinasan.
Kabar pembukaan CPNS 2026 dibocorkan oleh pihak Badan Kepegawaian Negara melalui Deputi Bidang Penyelenggaraan Layanan Manajemen ASN BKN, Aris Widiyanto.
"Kalo 2025 ini udah September, berarti tinggal 3 bulan saya tidak bisa mengatakan ada atau tidak karena kebijakan ada di Menpan-RB. Tapi secara logika, dengan waktu tiga bulan kalaupun ada hanya penetapan formasi," terang Aris Widiyanto, dikutip dari YouTube #ASNPelayanPublik yang tayang 24 September 2025.
Aris Widiyanto memaparkan, hampir mustahil ada pembukaan CPNS di tahun 2025 yang hanya tersisa tiga bulan ini.
"Masalahnya sampai hari ini tidak ada untuk usul rincian kebutuhan dari instansi oleh Kemenpan. Jadi kalau kita logika berfikir untuk usul formasi mungkin 15 hari, Menpan verifikasi validasi butuh 15-20 hari, untuk Menpan menetapkan penetapan kebutuhan mungkin butuh 10 hari sudah satu bulan sendiri."
"Untuk instansi meriksa lagi, mungkin butuh lima hari. Instansi untuk mengumumkan dan lain-lain. Rasa-rasa 2025 tidak memungkinkan ada penerimaan calon ASN umum. Kalau ada kebijakan khusus kita tidak tahu," paparnya.
Meski secara umum pembukaan CPNS mustahil dilakukan tahun 2025, Aris masih belum mendapat informasi jika ada pengangkatan ASN di luar proses tes CPNS.
Namun untuk CPNS 2026, Aris Widiyanto mengungkap, ada harapan dibuka pendaftaran calon ASN tahun depan.
"2026 kita berharap ada. Berharap ya, kita doakan bersama, kita minta bersama untuk ada pengadaan calon ASN."
"Karena apa? Pengadaan calon ASN itu kalau saya pribadi rasa-rasanya kalau bisa setiap tahun, kalau tidak bisa dua tahun sekali," terang Aris Widiyanto.
Menurutnya, pendaftaran CPNS dengan selisih satu atau dua tahun membuat kaderisasi kelak lebih mudah.
Jarak penerimaan lebih dari 2 tahun akan membuat gap generasi sehingga ASN baru belum siap naik jabatan.
Pemkot Makassar Setor Nama Pejabat Baru Eselon III dan IV ke BKN |
![]() |
---|
BKD Bakal Verifikasi Daftar Pegawai Tak Terdata di BKN, Bagaimana Nasib Nakes? |
![]() |
---|
BKN Perpanjang Pengisian DRH, 6.656 Honorer Pemkot Makassar Segera Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Korban Non-ASN Insiden DPRD Diusulkan Masuk Formasi PPPK |
![]() |
---|
Hari Ini, Pemprov Sulsel Kirim 1.800 Nama Usulan PPPK Paruh Waktu ke BKN |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.