Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Muktamar PPP

Menko Kumham Ungkap Fakta Baru Dualisme PPP Agus vs Mardiono, Siapa Disahkan?

Ia memastikan, pemerintah tidak memihak ke kubu mana pun, pasca-Muktamar PPP menghasilkan dua ketua umum.

Editor: Ansar
Kompas.com
DUALISME PPP - Menteri Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra di kantor Ombudsman, Jakarta Selatan, Kamis (22/5/2025).Yusril mengungkapkan sikap pemerintah terkait adanya dualisme kepemimpinan PPP. (KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari) 

Mardiono, terpilih sebagai Ketum PPP secara aklamasi. 

"Saya ingin menyampaikan selamat kepada Pak Mardiono atas terpilihnya secara aklamasi dalam muktamar ke-10 yang baru saja kami ketuk palunya," kata Pimpinan Sidang Muktamar X PPP, Amir Uskara, dalam konferensi pers.

Amir mengakui pembukaan Muktamar X PPP memang mengalami dinamika.

Dia pun menjelaskan dinamika sidang dalam pembahasan muktamar tadi.

Menurutnya, dalam pembahasan tata tertib muktamar, dijelaskan bahwa pemilihan ketua umum harus dihadiri secara fisik oleh para peserta muktamar. 

Setelah itu, ia meminta kesepakatan para peserta muktamar terkait aklamasi Mardiono.

Usai disetujui peserta muktamar, Amir pun mengesahkan aklamasi Mardiono sebagai Ketum PPP selanjutnya dengan mengetuk palu.

"Saya langsung meminta kesepakatan dari seluruh peserta muktamar, apakah setuju karena sudah hadir, apakah setuju untuk kita aklamasi dengan Pak Mardiono, ternyata mereka setuju dan saya ketuk palu," tegasnya, seperti dilansir Kompas.com.

"Jadi setelah itu mungkin keributan dilanjutkan dan kami sudah meninggalkan sidang karena memang sudah ketuk palu," sambungnya.

Diketahui, pembukaan Muktamar X PPP sempat ricuh lantaran ada perbedaan pendapat antara kader yang ingin ada ketum baru dan kader yang ingin Mardiono tetap memimpin PPP.

Profil Mardiono

Dikutip dari Kompas.com, Mardiono merupakan pria kelahiran Yogyakarta pada 11 Juli 1957, yang dikenal sebagai pengusaha. 

Mardiono pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PPP Provinsi Banten.

Saat PPP dipimpin Romahurmuziy, ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum partai berlambang Ka'bah itu.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten pada 2002-2007.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved