Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Masalah Baru Menimpa Haji Arlan usai Copot Kepala SMP Prabumulih, Minta Maaf Tak Bisa Ubah Nasibnya

Terungkap, Arlan Wali Kota Prabumulih mencopot Kepsek SMP 1 Prabumulih tanpa prosedur yang jelas sehingga merupakan pelanggaran.

Editor: Sakinah Sudin
Kolase: WIkipedia, Instagram
SOSOK WALIKOTA PRABUMULIH - Potret Arlan Walikota Prabumulih copot Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah. Begini nasib Haji Arlan. 

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Arlan mencopot Kepsek SMP 1 Prabumulih, Roni, karena masalah anak Arlan yang tidak bisa diantar sampai ke dalam lapangan sekolah saat terjadi hujan. 

Namun, belakangan Arlan meminta maaf dan membatalkan pencopotan Roni setelah ramai beredar dukungan video terhadap Kepsek SMP 1 Prabumulih itu.

Harta Kekayaan Arlan Wali Kota Prabumulih

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Prabumulih Arlan, belakangan ini tengah menjadi sorotan publik setelah namanya ramai diperbincangkan di berbagai platform media sosial.

Arlan mencopot jabatan Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Prabumulih, Roni Ardiansyah.

Isu tersebut menjadi semakin hangat setelah beredar kabar bahwa alasan pencopotan Roni diduga kuat lantaran dirinya menegur anak Arlan yang kedapatan membawa mobil ke lingkungan sekolah.

Beredarnya kabar itu menimbulkan spekulasi liar dan menuai beragam komentar dari masyarakat, khususnya warganet yang mengikuti perkembangan kasus tersebut.

Namun, melalui sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @prabumulih.viral, Arlan akhirnya muncul ke publik untuk memberikan klarifikasi resmi.

Dalam video itu, ia secara terbuka meluruskan isu yang beredar agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih lanjut di tengah masyarakat.

Arlan menegaskan bahwa tudingan mengenai pemecatan Roni karena menegur anaknya sama sekali tidak benar.

Ia dengan tegas menyebut bahwa kabar tersebut hanyalah informasi palsu yang tidak sesuai dengan kenyataan.

"Masalah anak saya, itu adalah berita hoaks. Anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan, anak saya diantar," ujar Arlan dengan nada tegas.

Lebih jauh, Arlan bahkan menambahkan permintaan maafnya kepada pihak yang merasa dirugikan atas kabar yang sudah terlanjur tersebar luas.

"Kalau ini menjadi satu kesalahan, saya sebagai Wali Kota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada Pak Roni dan seluruh masyarakat," ungkapnya menegaskan.

Pernyataan terbuka tersebut diharapkan bisa meredam polemik yang selama ini berkembang dan menimbulkan opini negatif di masyarakat.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved