Segini Gaji dan Tunjangan Kapolri Bakal Ditinggalkan Jenderal Listyo Sigit Jika Diganti
Dua nama sempat muncul disebut sebagai calon Kapolri pengganti Listyo, yakni Komjen Dedi Prasetyo dan Komjen Suyudi Ario Seto.
"Jadi belum ada Surpres yang dikirim ke DPR mengenai pergantian Kapolri sebagaimana juga sudah disampaikan pimpinan DPR bahwa memang belum ada atau tidak Surpres tersebut,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang memastikan pimpinan DPR belum menerima surat presiden apa pun terkait pergantian Kapolri hingga Jumat (12/9/2025) malam.
"Pimpinan DPR sampai hari ini belum terima surat Presiden mengenai pergantian Kapolri," kata Dasco.
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, juga menambahkan pihaknya belum mendapat informasi terkait adanya Surpres.
Bahkan, menurut kabar yang diterimanya, Listyo Sigit disebut akan tetap dipertahankan sampai akhir 2025.
"Ya kami tidak tahu (surpres), tapi kami dapat kabar juga Pak Sigit ini akan dipertahankan sampai akhir tahun 2025," kata Nasir saat dihubungi, Sabtu (13/9/2025).
Sosok Komjen Suyudi Ario Seto
Karier cemerlang Suyudi membuktikan bahwa prestasi akademik di awal pendidikan tidak selalu menentukan perjalanan karier seorang perwira.
Ia bahkan mampu mengharumkan kembali nama angkatan 1994 setelah tercoreng kasus besar yang menjerat Ferdy Sambo, rekan satu angkatannya.
Putra Pandeglang, Spesialis Reserse
Suyudi Ario Seto lahir di Pandeglang, Banten, pada 14 Juli 1973.
Lulusan Akpol 1994 ini dikenal sebagai perwira yang menguasai bidang reserse.
Sebelum dipercaya menjadi Kepala BNN, ia menjabat Kapolda Banten sejak 2024.
Sejumlah pendidikan kepolisian telah ditempuhnya, antara lain Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 2003 dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) pada 2018.
Profil Komjen Dedi Prasetyo
Komjen Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 Juli 1968.
Ia memiliki seorang istri bernama Martha.
Komjen Dedi Prasetyo merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.
Dedi satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.
Selama berdinas di Polri, Dedi dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang cemerlang.
Bahkan dia berhasil meraih gelar profesor.
Dedi juga tercatat sebagai perwira tinggi yang rajin menulis.
Sampai saat ini, dia sudah menulis 27 buku, di antaranya adalah Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri.
Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia, Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.
Karena prestasinya itu pula, ia pernah mendapatkan penghargaan MURI pada 28 Mei 2024.
Dedi menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak.
Jejak Karir
Karier Komjen Dedi Prasetyo sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.
Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.
Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).
Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).
Tak sampai di situ, Dedi juga pernah mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).
Karier Komjen Dedi Prasetyo makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).
Pada tahun 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.
Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.
Setelah itu, Dedi dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.
Di tahun 2020, Komjen Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.
Satu tahun kemudian, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri.
Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.
Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.
Barulah di tahun 2023 Komjen Dedi Prasetyo diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri.
Setahun kemudian, ia pun ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri. (*)
Kapolri
Jenderal Listyo Sigit Prabowo
gaji kapolri
Tunjangan Kapolri
Komjen Dedi Prasetyo
Komjen Suyudi Ario Seto
Meaningful
Kabar Terbaru Sudewo Bupati Pati, Pansus Ungkap Kejanggalan Kemendagri dan BKN |
![]() |
---|
2 Kendaraan Dinas Mahal Ikut Dibakar di DPRD Makassar, Milik Wakil Ketua dan Kepala Dinas |
![]() |
---|
Perjalanan Mobil Listrik Vietnam VinFast Masuk Sulsel hingga Jadi Taksi Green SM di Makassar |
![]() |
---|
Profil Marzuki Ali Basyah Kapolda Aceh Naik Pangkat Irjen, Alumni Akpol 1991 Mantan Kapolres Asahan |
![]() |
---|
Daftar Anggota DPRD Sulsel Terlama Andi Ugi-Anzar Bate 7 Periode, Cicu-RP Masuki Periode Keempat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.