Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mahfud MD Bongkar Penyebab Rahayu Saraswati Ponakan Prabowo Mundur dari DPR RI

Mahfud MD sendiri melihat Rahayu Saraswati sebagai sosok yang cerdas dan profesional.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com/Instagram @rahayusaraswati
PENGUNDURAN RAHAYU SARASWATI - Mahfud MD (kiri) menilai pengunduran diri Rahayu Saraswati (kanan), keponakan Presiden Prabowo Subianto karena menjadi korban badai politik di DPR. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kesaksian mantan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mohammad Mahfud Mahmodin soal pengunduran diri Rahayu Saraswati Djojohadikusumo sebagai Anggota DPR RI.

Pria akrab disapa Mahfud MD itu adalah Menkopoluhan era Presiden ke-7 Joko Widodo.

Kemenko Polhukam adalah kementerian bertugas menyelenggarakan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian urusan kementerian di bidang politik, hukum, dan keamanan.

Tugas utamanya adalah memastikan berbagai kementerian dan lembaga yang berada di bawah koordinasinya, seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pertahanan, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), dapat bekerja sama secara harmonis untuk menjaga stabilitas dan keamanan negara.

Melalui sebuah postingan di platform X (dulu bernama Twitter), Mahfud MD itu menilai bahwa pengunduran diri Rahayu Saraswati terjadi karena ia menjadi korban dari badai politik di DPR.

Mahfud MD sendiri melihat Rahayu Saraswati sebagai sosok yang cerdas dan profesional.

"Sebenarnya ia (Rahayu Saraswati) itu berkualitas dan profesional sebagai anggota DPR," kata dia.

"Saya pernah bertemu dengannya di Malang. Sara cerdas, tahu tupoksi, dan correct. Tetapi karena terjadi badai politik yang menerjang DPR maka Saraswati ikut menjadi korban," kata Mahfud MD.

Selain itu, Mahfud juga menyoroti soal kesalahpahaman masyarakat soal ucapan Sara di sebuah podcast

Mahfud menyebut, ada pihak tertentu yang sengaja membuat framing negatif dengan memotong video pernyataan Saras.

"Statement Sara yang sudah agak lama jadi pemicu. Dia bilang seharusnya generasi muda menunggu lapangan kerja dari Pemerintah tetapi harus kreatif menciptakan lapangan kerja sendiri. Itu dianggap keliru oleh netizen. Modalnya dari mana? kata netizen," ungkapnya.

Pernyataan Kontroversial

Rahayu Saraswati mendapat sorotan dari warganet karena pernyataannya yang kontroversial dalam sebuah podcast yang direkam Februari 2025 lalu.

Saat itu, Rahayu Saraswati membuat pernyataan yang menuai kontroversi, ia menyebut keinginan rakyat agar pemerintah menyediakan lapangan kerja mencerminkan ‘mental kolonial’.

Ia menekankan bahwa di era modern ini, generasi muda seharusnya tidak lagi bergantung pada pemerintah untuk mendapatkan pekerjaan.

“Bagi para generasi muda, kalian seharusnya bisa menjadi wirausaha, jadilah pembuat lapangan kerja, bukan hanya menunggu diberi pekerjaan,” kata Sara dalam Podcast.

Pernyataannya itu lantas memicu reaksi keras dari publik.

Warganet merasa pernyataan dari Sara tersebut tidak pantas, terlebih ia merupakan wakil rakyat.

Sebagai bentuk pertanggungjawabannya, ia pun menyampaikan pengunduran diri sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029.

Profil dan rekam jejak

Berdasarkan penelusuran Tribunnews, Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo atau yang akrab disapa Sara dikenal sebagai politisi dari Partai Gerindra.

Sara merupakan keponakan dari Presiden Prabowo Subianto.

Perempuan kelahiran Jakarta, pada 27 Januari 1986 itu, saat ini menjadi Anggota DPR RI periode 2024-2029 untuk Komisi VII yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.

Sara sendiri terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta 3, yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Sebelum terjun ke dunia politik, Sara juga dikenal sebagai presenter televisi dan aktivis.

Sebagai presenter, ia pernah menjadi Co-Host Talk Indonesia di Metro TV.

Berikut riwayat perjalanan karier Rahayu Saraswati:

- Direktur PT Arsari Duta Semesta (2008)

- Komisaris PT Arsari Putra Indonesia (2008)

- Direktur PT Media Desa Indonesia (2009)

- Direktur PT Arsari Media Indonesia (2009)

- Co-Host Talk Indonesia (2010)

- Direktur The Legacy Pictures Pte.Ltd (2013)

- Direktur Utama PT Bima Sakti Bahari (2020)

- Anggota DPR RI (2024 hingga 10 September 2025).

Organisasi

Rahayu Saraswati terkenal aktif dalam organisasi.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia pada 2017, hingga Ketua Umum Tunas Indonesia Raya pada 2022.

Berikut riwayat organisasi Rahayu Saraswati:

- Wakil Ketua Umum Satuan Relawan Indonesia Raya (2008)

- Wakil Ketua Umum Pemuda Tani Indonesia (2017)

- Wakil Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (2020)

- Presidium Kaukus Perempuan Politik Indonesia (2021)

- Ketua Umum Tunas Indonesia Raya (2022).

Kontroversi Rahayu Saraswati, Akui Salah ke Rakyat

Politikus Partai Gerindra, Rahayu Saraswati Djohohadikusumo, mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota DPR RI pada Rabu, 10 September 2025. 

Informasi ini disampaikan langsung oleh Rahayu melalui akun Instagram pribadinya.

Pengunduran diri tersebut menandai perubahan dalam perjalanan politik Rahayu Saraswati.

“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai Anggota DPR RI kepada Fraksi Partai Gerindra," kata Rahayu.

Dalam pernyataannya itu, keponakan dari Presiden Prabowo Subianto ini juga sempat meminta maaf. 

Adapun, diketahui konstituennya yaitu ada di Daerah Pemilihan (Dapil) Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

"Melalui pesan ini saya menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya," ucapnya.

Sebelumnya, Rahayu Saraswati terpilih sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pilihan (Dapil) Jakarta 3. 

Dia kemudian ditempatkan di Komisi VII DPR RI yang membidangi perindustrian, UMKM, ekonomi kreatif, pariwisata dan sarana publikasi.

Meski mundur, Rahayu menyatakan bahwa dia berharap masih bisa menuntaskan satu agenda di parlemen. 

Hal tersebut yaitu pembahasan sekaligus pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Kepariwisataan.

"Saya berharap masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan satu tugas terakhir, yaitu pembahasan dan pengesahan RUU Kepariwisataan di Komisi VII," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.

Rahayu juga mengatakan bahwa keputusannya untuk mundur itu tak lepas dari kontroversi pernyataanya dalam sebuah podcast pada Februari 2025 lalu. 

Potongan video itu menjadi viral di bulan Agustus 2025 dan menimbulkan banyak kritik dari publik.

"Walaupun niat saya sebenarnya ingin mendorong entrepreneurship, terutama di zaman transformasi digital yang membuka peluang seluas-luasnya di dunia ekonomi kreatif, saya paham kata-kata saya telah menyakiti banyak pihak, terutama yang masih berjuang untuk menghidupi keluarganya," katanya.

Sementara itu, Fraksi Partai Gerindra lalu memberikan tanggapan atas keputusan Rahayu Saraswati untuk mundur tersebut. 

Sekretaris Fraksi Gerindra DPR, Bambang Haryadi, menegaskan bahwa pihaknya menghormati keputusan itu.

"Fraksi Gerindra DPR menghormati pilihan tersebut dan akan memproses sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sementara menunggu proses, maka Saudari Sara akan dinonaktifkan dari DPR," kata Bambang.

Melansir dari Tribunnews.com, dia menjelaskan bahwa poses administrasi terkait pengunduran diri Rahayu akan dijalankan berdasarkan mekanisme yang sudah diatur dalam undang-undang. 

Fraksi Partai Gerindra juga disebut bakal berkoordinasi dengan DPP Partai Gerindra.

"Kami akan memastikan seluruh prosedur berjalan sesuai aturan. Fraksi Gerindra tetap konsisten menjaga komitmen kelembagaan dan ketentuan perundang-undangan," ujarnya.

Adapun, berita Rahayu Saraswati mundur dari DPR RI membuatnya mendapatkan sorotan dari publik. 

Selain pernyataannya yang membuat kontroversi, harta kekayaan dari keponakan Presiden Prabowo ini juga membuat netizen penasaran.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2024 yang disampaikan pada 29 Maret 2025, Rahayu Saraswati tercatat memiliki total kekayaan sebesar Rp 34,47 miliar. 

Angka tersebut merupakan hasil perhitungan setelah memperhitungkan aset dan utangnya.

Aset terbesar Rahayu berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan senilai lebih dari Rp 20 miliar. 

Dia memiliki 11 bidang properti yang tersebar di berbagai wilayah seperti Bogor, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, Bandung, Kebumen, Bekasi, dan Wonogiri.

Selain properti, Rahayu juga memiliki sejumlah kendaraan dan mesin dengan nilai mencapai Rp 4,8 miliar. 

Dalam laporan tersebut tercatat empat unit mobil yang dimilikinya, yaitu Toyota Vellfire Minibus, Toyota Alphard Minibus, Toyota Land Cruiser Jeep, dan Toyota Fortuner Jeep.

Selain harta bergerak dan kendaraan, Rahayu memiliki surat berharga senilai Rp 4,2 miliar dan kas atau setara kas sebesar Rp 8,1 miliar. 

Namun, dia juga memiliki utang sebesar Rp 3,39 miliar, sehingga total kekayaannya bersih mencapai Rp 34,47 miliar. 

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved