Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Rahayu Saraswati Ponakan Prabowo Mundur dari DPR

Rahayu Saraswati ponakan Prabowo mundur sebagai anggota DPR RI Fraksi Gerindra usai viral

Editor: Ari Maryadi
ISTIMEWA
MUDUR DARI DPR- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo anggota DPR RI dari Partai Gerindra mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2024–2029. Informasi pengunduran dirinya dia unggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu (10/9/2025). 

Sara juga menyampaikan permintaan maaf secara terbuka atas ucapannya yang dinilai menyinggung kelompok masyarakat tertentu, terutama mereka yang tengah berjuang secara ekonomi.

“Kesalahan sepenuhnya ada pada saya. Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” ucapnya dengan nada tulus.

Sosok Saraswati

Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo (lahir 27 Januari 1986) adalah seorang aktivis, politikus, aktris, presenter Indonesia. Ia adalah anggota DPR RIdari Partai Gerindra dari tahun 2014 hingga 2019.

Selama menjadi anggota legislatif, ia memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak-anak serta melawan perdagangan manusia.

Setelah gagal terpilih kembali pada tahun 2019, ia dipilih oleh pamannya, Prabowodan bibinya, Titiek, untuk mendampinginya sebagai wakil ketua umum Partai Gerindra untuk periode 2020-2025.

Pada 2025, Rahayu Saraswati mendapatkan Penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40.

Daftar yang dikeluarkan oleh Fortune Indonesia ini berisi 40 orang muda Indonesia paling berpengaruh pada berbagai sektor yang belum berusia 40 tahun per 31 Desember 2024. 

Penghargaan ini diberikan pada acara Fortune Indonesia Summit 2025, 6 Februari 2025 di The Westin Jakarta.

Kehidupan awal dan keluarga

Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo lahir pada tanggal 27 Januari 1986 dari pasangan Hashim Djojohadikusumo dan Anie Hashim Djojohadikusumo.

Nama belakang Djojohadikusumo adalah nama keluarga yang berasal dari kakek buyutnya Raden Mas Margono Djojohadikoesoemo, Pendiri Bank Negara Indonesia dan orang tua dari Begawan Ekonomi Indonesia, Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo, kakek Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.

Ia juga memiliki pertalian darah dengan pahlawan dari Desa Lengkong, Tangerang Selatan bernama Kapten Anumerta Soebianto Djojohadikoesoemo dan Taruna Soejono Djojohadikoesoemo.

Ia menjadi sasaran ejekan misogini secara online setelah sebuah foto yang menunjukkan perutnya yang sedang hamil yang ia unggah pada tahun 2015.

Setelah mendengar hal itu dari Tsamara Amany, ia menyatakan bahwa sangat membingungkan dan menyedihkan melihat foto tersebut digunakan untuk menyerangnya demi kepentingan politik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved