Sosok Sarmuji Sekjen Partai Golkar Tak Setuju Pembentukan Undang-undang Anti Flexing
Sarmuji, menanggapi wacana pembentukan Undang-Undang (UU) Anti-Flexing, belakangan ini muncul di ruang publik.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Sarmuji Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar.
Sarmuji, menanggapi wacana pembentukan Undang-Undang (UU) Anti-Flexing, belakangan ini muncul di ruang publik.
Ia menilai, tidak semua hal sederhana harus diatur melalui regulasi setingkat undang-undang.
“Saya belum membayangkan, hal yang sederhana tidak perlu diatur, ruwet ya, jangan semua diatur Undang-Undang gitu loh,” ujar Sarmuji, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
Ia menilai, persoalan perilaku pamer harta (flexing) lebih tepat dikembalikan pada ukuran kepatutan diri masing-masing individu, terutama para pejabat publik.
Menurutnya, setiap partai politik pun bisa membuat aturan internal untuk mengendalikan sikap anggotanya.
“Ini kan masalah ukuran kepatutan diri saja, pasti masing-masing partai bisa melakukannya, bisa membuat code of conduct, bisa membuat landasan etis supaya masing-masing anggotanya itu memiliki ukuran kepatutan diri,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sarmuji menegaskan bahwa pengingat akan pentingnya sikap etis dan sederhana perlu terus diberikan, khususnya kepada anggota DPR RI.
“Dan itu perlu terus menerus diingatkan kepada anggota DPR RI,” pungkasnya.
Diusulkan Ahmad Dhani
Diketahui, usulan ini keluar dari mulut Legislator Partai Gerindra yang juga musisi Ahmad Dhani.
Dia mengusulkan dibuatnya undang-undang anti-flexing agar para pejabat tidak pamer tanpa empati ke rakyat.
Dhani melempr usulan ini pada Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad yang merupakan Ketua Harian Partai Gerindra.
"Dan akhirnya saya tadi mengusulkan kepada pimpinan, Bang Dasco, bahwa harus ada undang-undang anti-flexing seperti di China, dan Bang Dasco setuju," kata Dhani di rumah Presiden Prabowo Subianto, Jakarta Selatan, Senin (8/9/2025) malam.
Sosok Sarmuji
Sarmuji dikenal memiliki rekam jejak yang panjang di internal partai berlambang pohon beringin tersebut, terutama dari sayap kepemudaan.
Muhammad Sarmuji lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada 10 Juni 1974.
Ia menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jember, mengambil jurusan Ekonomi/Manajemen dan Ilmu Administrasi.
Sejak mahasiswa, Sarmuji sudah aktif berorganisasi dengan bergabung di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum HMI Cabang Jember.
Kiprah Sarmuji di Partai Golkar dimulai dari organisasi sayap partai, yaitu Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG).
Ia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP AMPG, yang menjadi modal kuat baginya untuk meniti karier di struktur partai yang lebih tinggi.
Sarmuji terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI untuk periode 2014–2019, 2019-2024, dan kembali terpilih untuk periode 2024-2029.
Selama di DPR, ia aktif di berbagai komisi, termasuk sebagai Wakil Ketua Komisi VI.
Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur dari tahun 2020 hingga 2025.
Pada Agustus 2024, Sarmuji ditunjuk sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, mendampingi Ketua Umum Airlangga Hartarto.
Penunjukan ini memperkuat posisinya sebagai salah satu tokoh sentral di jajaran kepengurusan partai.
Sarmuji dikenal sebagai sosok yang memahami betul dinamika internal partai dan memiliki pengalaman luas, baik di legislatif maupun organisasi kepemudaan.
Ia sering menekankan pentingnya transformasi partai agar lebih proaktif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat, terutama kaum muda.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Karier Moncer Mukhtarudin dari PNS Daerah Lalu Legislator Kini Jadi Menteri P2MI |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa Bersatu Kepung Markas NasDem, Golkar, PAN di Makassar Siang Ini |
![]() |
---|
Profil Adis Kadir DPR RI Terancam Dinonaktifkan Imbas 'Tunjangan Rumah Rp50 Juta Masuk Akal' |
![]() |
---|
Idrus Marham: Demi Bangsa, Meminta Hendropriyono Buka Dalang Demo Ricuh DPR Tewaskan Ojol! |
![]() |
---|
'Kalau Tidak Serius dan Komitmen, Tidak Dikasih Maju sebagai Ketua Golkar Sulsel' |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.