Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rekam Jejak Raja Juli Antoni Gagal Nyaleg Lewat PDIP, Dirikan PSI Dukung Jokowi Jadi Menteri Prabowo

Raja Juli disebut tidak komitmen menjaga lingkungan apalagi posisinya sebagai Menteri Kehutanan.

YOUTUBE.COM
Raja Juli Antoni Menteri Kehutanan viral gegara main domino bareng tersangka pembalakan liar Aziz Wellang. 

TRIBUN-TIMUR. COM - Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni kini menjadi sorotan setelah fotonya bermain domino dengan tersangka pembalakan liar Aziz Wellang beredar luas

Raja Juli disebut tidak komitmen menjaga lingkungan apalagi posisinya sebagai Menteri Kehutanan.

Raja Juli mengatakan, peristiwa itu berlangsung spontan saat dia menemui Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding di Posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS)  Adapun dalam foto yang beredar, tampak Raja Juli bermain domino berempat, di mana satu orang lainnya adalah Karding.

Sedangkan dua pemain lainnya adalah Azis Wellang dan Andi Rukman Nurdin Karumpa.

Lalu Siapa Raja Antoni Juli?

Raja Juli Antoni, MA., Ph.D. adalah Menteri Kehutanan Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto periode 2024-2029 .

Sebelumnya Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang Indonesia sejak 15 Juni 2022.

Raja Juli Antoni adalah salah satu pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Di PSI, suami Nurlaili Haniah Kinanggi sebagai Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia.

Sebelumnya, Raja Juli Antoni diketahui sebagai politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sampai tahun 2014.

Sebelum masuk ke PSI,  pria kelahiran Pekanbaru pada 13 Juli 1977 ini, aktif di Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan organisasi sayap Muhammadiyah lain.

Raja Juli adalah putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau.

Pendidikan

Raja Juli Antoni merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Dikutip dari web resmi rajajuliantoni.com, politikus asal PSI ini meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved