Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Subhan? Penggugat Rp125 Triliun Gibran Rakabuming

Gibran Rakabuming digugat perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus). Subhan mengaku warga sipil.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
GIBRAN DIGUGAT - Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Sidang Tahunan MPR/DPR/DPD 2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (15/8/2025). Informasi beredar hari ini Gibran digugat perdata ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

"Nah, yang menarik adalah tidak ada statement dari Wapres Gibran, tapi justru statement dari para driver ojol,” sambungnya.

Roy Suryo juga menemukan sesuatu yang menarik dari pernyataan yang disampaikan salah satu perwakilan ojek online. 

Perwakilan ojek online itu menyebutkan kata 'taruna' sebagai pengganti dari rekan-rekan ojol. 

"Jadi, ada di antara mereka itu yang bilang bahwa pertemuan ini nanti akan kami kabarkan kepada para taruna. Bukan driver. Silakan cek video yang beredar. Ini konyol banget, saya bongkar di sini," kata Roy. 

Di sisi lain, Roy juga menyoroti penampilan dari perwakilan driver ojol tersebut.

Menurutnya, penampilan dari perwakilan driver ojol tersebut tidak mencerminkan tipikal driver ojol secara umum. 

"Artinya gini, saya meskipun hanya analisis dari video dan foto, tapi biasanya analisis ini tidak jauh dari kenyataan karena penampilan mereka sama sekali tidak mencerminkan tipikal dari ojol," jelasnya. 

Pengakuan Driver Ojol

Satu dari delapan driver ojek online yang diundang Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka ke Istana Wapres, Arief, memberikan pengakuannya. 

Untuk Arief, selain ia mengenakan sepatu Nike Air Jordan, yang membuatnya diragukan netizen juga karena posturnya yang cukup tegap di usia yang sudah tidak muda.

“Disangkain saya TNI atau polisi. Padahal saya tukang ojek. Saya ikut ke Grab sejak Desember 2018,” ujarnya sembari menunjukkan akun ojolnya saat ditemui di sela aksi damai yang digelar di Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (2/9/2025).

Arief pun kemudian memamerkan sepatunya yang juga dipakai saat bertemu dengan Wapres Gibran.

Ia mengaku sepatu tersebut dibelinya seharga Rp 200 ribu.

“Untuk para netizen yang mempermasalahkan ojol pakai sepatu Air Jordan, ini… ini 200 ribu, 200 ribu. Ori nggak? Alhamdulillah, ori,” katanya sambil tersenyum.

Karenanya, Arief mengajak semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu yang memecah belah.

"Jadi jangan pernah termakan isu tentang settingan, kita benar-benar murni ojol," jelasnya.

Penjelasan Gojek, Grab, Maxim

Direktur Public Affairs & Communications PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Ade Mulya mengatakan bahwa pengemudi Ojol yang bertemu dengan Wapres Gibran merupakan mitranya.

Pengemudi Ojol tersebut bernama Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman dan aktif digojek sejak 2015.

"Kami pun ingin menegaskan bahwa Mohamad Rahman Tohir atau yang akrab disapa Cang Rahman, salah satu peserta dialog yang ramai menjadi perbincangan publik akhir-akhir ini adalah benar mitra aktif Gojek sejak 2015," katanya Selasa, (2/9/2025).

Ade mengatakan pada Sabtu 30 September lalu, pihaknya dihubungi oleh Kantor Wakil Presiden menghadirkan perwakilan mitra ojol dari seluruh aplikasi dalam dialog bersama Wapres.

Tujuannya adalah untuk mendengar langsung aspirasi dan harapan para mitra.

"Kami sangat mengapresiasi setiap undangan resmi yang ditujukan kepada mitra driver. Karena dengan demikian, kami bisa memastikan mitra yang hadir benar benar mitra aktif kami, yang sehari-hari bekerja, terlibat dalam komunitas, dan dipercaya oleh rekan-rekannya," katanya.

Hal yang sama disampaikan Grab Indonesia.

Chief of Public Affairs Grab Indonesia, Tirza R Munusamy mengatakan bahwa pihaknya menerima undangan langsung dari Kantor Wapres untuk berdialog usai peristiwa tragis meninggalnya Affan Kurniawan di tengah demonstrasi besar di Jakarta. 

Undangan tersebut disampaikan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, melalui Sekretariat Wapres.

"Antara Wapres dengan perwakilan mitra ojol dari semua aplikasi, memang ada empat aplikator yang diundang untuk menyaring aspirasi," kata Tirza

Tirza menambahkan bahwa Gibran menginginkan gambaran langsung tentang kondisi pengemudi ojol di lapangan. Oleh karena itu, Grab Indonesia memilih mitra yang “vokal” dari Jakarta Pusat agar suara mereka bisa didengar oleh orang nomor dua di Indonesia itu.

"Jadi kami memang mencari mitra pengemudi di daerah Jakarta Pusat, dan itu syukurnya bisa terjadi ya kemarin acara itu. Tidak ada kualifikasi yang khusus, (tidak ada) kriteria begitu dari kantor Wapres seperti itu. Tapi dari kami, kami mencoba mencari yang memang aktif. Supaya juga bisa mewakili di Grab,” jelasnya.

"Karena kalau nggak aktif, gak bisa juga kan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ingin diketahui (Wapres). Kami juga tentu akan bertanya siapa yang bersedia begitu ya (untuk bertemu Wapres). Karena kan nggak semua mitra pengemudi berani untuk ngomong. Jadi kita juga cari," tambah Tirza.

Sementara manajemen Maxim menegaskan bahwa pengemudi yang hadir dalam pertemuan dengan Wakil Presiden pada Minggu (31/8/2025) merupakan mitra resmi yang terdaftar dan aktif melayani masyarakat.

Public Relations Specialist Maxim, Arkam Suprapto juga menjelaskan pertemuan itu digelar atas arahan Kantor Wakil Presiden untuk menghadirkan perwakilan pengemudi dari seluruh platform ojek online (ojol).

“Tujuannya adalah untuk berdialog mengenai kondisi di lapangan sekaligus menyerap masukan yang disampaikan pribadi secara langsung oleh para pengemudi,” kata Akram dalam keterangan tertulis, Selasa (2/9/2025).

Arkam menambahkan, kehadiran perwakilan Maxim dalam forum tersebut merupakan hasil kesepakatan dan inisiatif mitra pengemudi sendiri dalam kapasitasnya sebagai perwakilan undangan.

“Kehadiran mereka sebagai tamu undangan merupakan hasil kesepakatan dan inisiatif mitra pengemudi sendiri dalam kapasitasnya sebagai perwakilan,” katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved