Rekam Jejak AKBP Harry Azhar Kapolres Sinjai Pukul Pendemo Pakai Tongkat, Pengalaman Tangani Narkoba

TRIBUN-TIMUR.COM - Mengenal AKBP Harry Azhar Kapolres Sinjai, Sulawesi Selatan.

Sosok AKBP Harry Azhar jadi perhatian setelah videonya memukul peserta demonstrasi beredar di media sosial.

Harry terekam saat ratusan mahasiswa dan pemuda unjuk rasa di Gedung DPRD Sinjai, Senin (1/9/2025).

Video berdurasi 1 menit 26 detik memperlihatkan AKBP Harry mengambil tongkat kayu dari anggota dan langsung memukul massa.

Aksi diawali saat Kapolres berdiri di teras gedung untuk memantau situasi.

Tensi aksi memanas hingga terjadi dorong-mendorong antara massa dan aparat.

Kapolres kemudian mundur dan mengarahkan anggota di teras DPRD untuk maju.

Personel gabungan berhasil memukul mundur massa aksi.

Demonstrasi usai sekitar pukul 18.30 Wita.

Kericuhan bermula saat massa hendak masuk ke Gedung DPRD, namun aparat mencegah.

Sebanyak 422 aparat gabungan dikerahkan.

Aksi menuntut Pemkab Sinjai menurunkan tarif PBB-P2 dan mencabut tunjangan DPR, serta menyuarakan tangkap serta adili koruptor, hentikan militerisme dan kekerasan aparat terhadap demonstran, serta wujudkan pendidikan gratis.

Aparat keamanan terdiri dari TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, Brimob, Dishub, serta tenaga kesehatan.

Massa sempat menjebol pagar berduri depan gedung.

Bupati Ratnawati Arif, Wakil Bupati Andi Mahyanto, dan Ketua DPRD Andi Jusman menemui demonstran.

Di hadapan massa, Ratnawati menyatakan, “Tidak ada kenaikan.”

Namun pernyataan itu tak menyurutkan massa.

Mereka hendak menyerahkan petisi soal pajak kepada Ketua DPRD, tetapi Ketua DPRD mengabaikannya dan massa mendorong masuk gedung, lalu aparat mundurkan mereka.

Dua massa aksi diamankan.

“Betul, ada dua teman kami yang diamankan,” kata Jenderal Lapangan Muazzinul Umma.

Mereka kini konsolidasi menuntut pembebasan rekan yang ditahan.

Ketua Bidang Advokasi dan Kajian Strategis HMI Badko Sulselbar, Ashabul Qahfi, mengecam tindakan Kapolres.

Menurutnya, tindakan itu mencoreng citra polisi dan mengkhianati demokrasi serta kebebasan menyampaikan pendapat secara damai.

“Kapolres Sinjai telah salah menafsirkan instruksi Kapolri tentang tindak tegas terhadap perusuh yang sejatinya harus dijalankan dalam koridor hukum dan prosedur operasional standar.”

Ashabul menegaskan, demonstrasi adalah hak konstitusional rakyat, sementara polisi memiliki mandat mengayomi, bukan menindas masyarakat.

“Tidak ada pembenaran atas kekerasan maupun anarkisme, baik dari massa aksi maupun aparat hukum.”

Kapolres Sinjai, AKBP Harry Azhar, membantah telah memukul massa.

“Saya tidak memukul,” tegasnya.

 Dia menjelaskan, ia hanya memasuki barisan depan massa untuk meredam tensi aksi yang memanas.

“Saya masuk ke barisan depan untuk memenangkan tensi aksi unjuk rasa yang memanas," katanya. 

Rekam Jejak AKBP Harry Azhar Hasry

AKBP Harry Azhar Hasry resmi jabat kapolres Sinjai menggantikan AKBP Fery Nur Abdullah.

Serah terima jabatan sudah dilaksanakan di Polda Sulsel pada Senin (8/7/2024).

Informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, AKBP Harry Azhar menjabat sebagai kanit 3 Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

Subdit III berperan sebagai unit operasional dan penyidik khusus yang menangani kasus peredaran gelap narkoba pada level jaringan, bukan sekadar pengguna.

Kemduan, AKBP Fery Nur Abdullah diangkat sebagai Kasubbagrenmin Dittipidnarkoba Bareskrim Polri.

AKBP Harry Azhar baru pertama kali menjabat sebagai kapolres.

Perwira menegah Polri ini berpengalaman unit Narkoba dan Intelkam.

Sebelum diangkat jadi kapolres Sinjai, jebolan Akpol 2003 ini menduduki jabatan Kanit 3 Subdit III Dittipidnarkoba Bareskrim Polri sejak tahun 2021.

Selanjutnya Kanit 4 Subdit II Dittipidnarkoba Bareskrim Polri (IIA2) Pamen Bareskrim Polri.

Sementara di unit Intelejen AKBP Harry pernah menjabat sebagai Analis Kebijakan Pertama Ditintelkam Polda Sumut.

Ps Kasubid 5 Ditintelkam Polda Sumut.

Kasi Inteltek Ditintelkam Polda Sumut.

Profil AKBP Harry Azhar Hasry

Nama lengkap: Harry Azhar Hasry

Pangkat: Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP)

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 29 tahun 1982

Agama: Islam

Suku: Batak

Pendidikan Kepolisian: 

- Akpol 2003

- PTIK tahun 2010

- Sespimmen 2020

Pendidikan Umum

- SD Negeri Sukapura tahun 1994

- SMP SLTA Swasta Kasih Ananda Jakarta tahun 1997

- S2 Universitas Sumatra Utara tahun 2016

Riwayat Pangkat

- Ipda tahun 2003

- Iptu tahun 2010

- AKP tahun 2010

- Kompol tahun 2015

- AKBP 2021.(*)