Jejak Karier Mayjen TNI Windiyatno, Pangdam XIV Hasanuddin Kerahkan 1.000 Prajurit Amankan Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Inilah sosok dan jejak karier Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Windiyatno.

Mayjen TNI adalah pangkat perwira tinggi berbintang dua di TNI Angkatan Darat (AD).

Pangkat ini satu tingkat di atas Brigadir Jenderal (Brigjen) dan satu tingkat di bawah Letnan Jenderal (Letjen). 

Nama Mayjen TNI Windiyatno mencuat di tengah gencarnya demo di Makassar.

Mayjen TNI Windiyatno saat ini memimpin Komando Daerah (Kodam) Militer XIV/Hasanuddin atau Kodam XIV Hasanuddin.

Kodam XIV Hasanuddin merupakan Komando kewilayahan pertahanan militer yang meliputi provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).

Mayjen TNI Windiyatno menjabat Panglima Kodam (Pangdam) XIV Hasanuddin atau Pangdam XIV/Hasanuddin sejak 6 Desember 2024.

Delapan bulan di Makassar, terjadi aksi massa atau menuntut pembubaran anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI).

Sebagian aksi massa berujung kerusuhan. 

Salah satunya demo di Gedung DPR Daerah (DPRD) Makassar, di Jl. Andi Pangerang Pettarani Blok E No. 1-2. Tidung, Rappocini, Jumat (29/8/2025) malam. 

Demo berujung pembakaran gedung. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mencatat delapan pegawai jadi korban insiden hebat di DPRD Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. 

Tiga di antaranya meninggal dunia. Satu masih kritis di RS Grestelina, dan lainnya luka berat dan ringan.

Mereka yang meninggal Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Ujung Tanah, Syaiful (43), Fotografer Humas DPRD Muhammad Akbar Basri alias Abay dan staf Anggota DPRD Andi Tenri Uji, Sarinawati (26). 

Demo tak berhenti di situ. 

Massa kembali aksi pada Senin (1/9/2025), berpusat di Fly Over Jalan AP Pettarani Makassar.

Massa aksi berasal dari berbagai perguruan tinggi diantaranya mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), dan Mahasiswa Universitas Indonesia Timur (UIT).

Mayjen Windiyato pun mengerahkan 1.000 prajurit TNI mengamankan Kota Makassar.

“Kalau kami keseluruhan sekitar 5.000 orang, tapi itu untuk seluruh Sulawesi sampai ke Sulawesi Tenggara," kata Mayjen Windiyato saat ditemui di Fly Over, Kota Maakassar, Senin (1/9/2025).

Ia mengaku, pengamanan di Makassar melibatkan sinergi antara TNI dan Polri. 

Pihak kepolisian, kata Jendral bintang dua itu, juga fokus pada penanganan kasus jatuhnya korban dalam aksi demonstrasi beberapa waktu lalu. 

“Polisi juga sama, mengamankan apa yang menjadi perhatiannya. Tadi pagi pun beliau (Kapolda) sedang melaksanakan penyidikan yang berkaitan dengan jatuhnya korban. Itu kan sesuai perintah harus ditindak secara hukum yang berlaku,” ujarnya.

Mayjen Windiyatno menambahkan, aparat keamanan berkomitmen menjaga agar situasi di Makassar tetap kondusif. 

Komitmen tersebut juga telah disepakati bersama Kapolda, Forkopimda, tokoh masyarakat, ormas, perwakilan mahasiswa, hingga para rektor perguruan tinggi.

“Alhamdulillah kemarin kita sudah ada komitmen dengan Pak Kapolda, Forkopimda, tokoh masyarakat, ormas, perwakilan mahasiswa, dan rektor. Insya Allah, hari ini semua bisa berjalan aman dan baik,” jelasnya.

Lantas seperti apa sosok Mayjen TNI Windiyatno?

Berikut Tribun-Timur.com bagikan profil dan riwayat jabatan atau jejak karier Mayjen TNI Windiyatno!

Profil Mayjen TNI Windiyatno

Mayjen TNI Windiyatno lahir di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), 24 Januari 1970.

Windiyatno lulusan Akademi Militer tahun 1992 dari kecabangan Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Ia teman satu angkatan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Maruli Simanjuntak.

Mayjen TNI Windiyatno menjabat Pangdam XIV Hasanuddin sejak 6 Desember 2024.

Sebelumnya,  Windiyatno menjabat Komandan Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Dansecapaad).

Riwayat Jabatan atau Jejak Karier

- Komandan Unit 2 Kompi 13 Batalyon 12 Grup 1 Kopassus (Danunit 2/13/yon 12 Grup 1 Kopassus) (1993)

- Komandan Tim 5 Kompi 3 Batalyon 41 Grup 4 Kopassus (Dantim 5/3/yon 41 Grup 4 Kopassus)

- Kepala Seksi Personel Grup 3 Kopassus (Kasipers Grup 3 Kopassus)

- Komandan Detasemen 1 Batalyon 31 Grup 3 Kopassus (Danden 1 Yon 31 Grup 3 Kopassus)

- Wakil Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus (Wadanyon 32 Grup 3 Kopassus)

- Perwira Menengah Kopassus (Pamen Kopassus) (pendidikan di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat / Dik Seskoad)

- Komandan Sekolah Sandhi Yudha Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Dansesandha Pusdikpassus)

- Komandan Batalyon 33 Grup 3 Kopassus (Danyon 33 Grup 3 Kopassus)

- Pejabat Sementara Perwira Bantuan Madya Pembinaan Karier Personel Kopassus (Pjs Pabandya Binkarpers Kopassus)

- Kepala Pusat Pengendalian Operasi Kopassus (Kapuskodal Kopassus)

- Komandan Komando Distrik Militer 0709/Kebumen (Dandim 0709/Kebumen) (2010–2011)

- Wakil Asisten Personel Kepala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad (Waaspers Kasdivif 2/Kostrad) (2011–2014)

- Komandan Brigade Infanteri 13/Galuh Rahayu (Danbrigif 13/Galuh Rahayu) (2014–2015)

- Asisten Operasi Kepala Staf Komando Daerah Militer IV/Diponegoro (Asops Kasdam IV/Diponegoro) (2015–2017)

- Komandan Resimen Induk Kodam IX/Udayana (Danrindam IX/Udayana) (2017–2018)

- Komandan Komando Resor Militer 064/Maulana Yusuf (Danrem 064/Maulana Yusuf) (2018–2020)

- Komandan Resimen Taruna Akademi Militer (Danmentar Akmil) (2020–2021)

- Direktur Umum Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Dirum Pussenif TNI-AD) (2021–2023)

- Direktur Pendidikan dan Latihan Pusat Kesenjataan Infanteri TNI Angkatan Darat (Dirsen Pussenif TNI-AD) (2023–2024)

- Dansecapaad (5 Desember 2024)

- Pangdam XIV/Hasanuddin (Pangdam XIV/Hasanuddin) (6 Desember 2024–sekarang). (Tribun-Timur.com)